Pembuatan Silase Rumput Gajah sebagai Strategi Ketersediaan Pakan Setiap Waktu

Wonosobo, (25/7). Pelatihan silase rumput gajah, diselenggarakan oleh Maulana Samsudin,  mahasiswa KKN UNDIP, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai cara menjaga ketersediaan pakan di musim kemarau dan pada pandemi covid 19. Di tengah pandemi covid 19 para peternak mengeluhkan keterbatasan aktivitas untuk mencari pakan untuk ternaknya, sehingga banyak yang memutuskan untuk menjual ternaknya meski harganya murah. Selain itu mendekati musim kemarau juga akan mengalami kesulitan pakan,  sehingga para peternak menjadi bingung bagaimana cara mengatasi kekurangan pakan ternak. Untuk itu perlu cara untuk menjaga ketersedian pakan baik di musim kemarau maupun di masa pandemi covid 19. Salah satu caranya yaitu dengan membuat silase dari rumput gajah.

Proses awal pembuatan pakan ternak silase dari rumput gajah

Rumput gajah memiliki kandungan gizi protein yang cukup serta serat kasar yang baik dan dibutuhkan oleh ternak. Banyak rumput gajah yang tumbuh subur di musim hujan akan tetapi sulit di musim kemarau, sehingga perlu cara untuk mengawetkan rumput gajah tersebut mumpung masih tumbuh lebat di musim hujan sekarang. Silase merupakan salah satu jalan keluar yang tepat untuk mengawetkan pakan tersebut.Bermodalkan molases dan EM 4 mampu membuat rumput gajah tetap awet diberbagai musim. Pembuatan silase rumput gajah dilakukan dengan cara mencacah terlebih dahulu, kemudian dilayukan agar kandungan air turun. Setelah itu rumput gajah yang sudah layu dicampur dengan larutan molases dan em 4 sampai merata, kemudian disimpan dalam drum dengan rapat dan padat serta terhindar dari panas matahari secara langsung. Pembuatan silase rumput gajah diberikan langsung kepada peternak, dengan harapan peternak mampu menjaga ketersediaan pakan setiap musim dan di tengah pandemi covid 19. (Maulana Samsudin / Eko Ariyanto)