Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Bentuk Kejahatan Internasional, Warga Ciseureuh : Sayonara Human Trafficking

Ciseureuh (7/8). Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak warga negara Indonesia yang terdampak dalam sektor perekonomian. Hal ini disebabkan banyak warga negara Indonesia kehilangan pekerjaannya. Terdampaknya sektor ekonomi warga negara Indonesia karena pandemi, membuat banyak warga negara Indonesia yang melakukan kejahatan. Kejahatan tersebut dilakukan untuk mendapatkan uang secara instan. Salah satu kejahatan yang dapat dilakukan adalah dengan human trafficking dan human exploitation.
Dilansir dari wawancara yang dilakukan dengan Badan Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Purwakarta adalah salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang terdapat kasus human trafficking dan human exploitation. Dikatakan dalam wawancara tersebut bahwa terdapat dua faktor yang menjadi pendorong adanya human exploitation dan human trafficking. Faktor-faktor tersebut yaitu faktor ekonomi dan pendidikan. “Ya banyak sih, Teh kejadian kayak gitu di Purwakarta. Ada yang pura-puranya mau kasih pekerjaan di Restoran daerah Jakarta. Tau-taunya malah dikirim ke Batam buat jadi PSK. Kebanyakan korban yang dicari sih anak-anak yang lulus SMP”, ujar Pak Deden, salah satu Konselor Badan Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta (13/7).

Dengan adanya permasalahan ini, salah satu Mahasiswa KKN Undip yang bernama Nadine Salsabila Naura Marhaeni melakukan sosialisasi terkait human trafficking dan human exploitation (7/8). Sosialisasi tersebut dilakukan kepada Ibu-ibu Pengajian rutinan RT 03 RW 14 Perumahan Bumi Jaya Indah Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta. Isi dari sosialisasi tersebut berisi tentang pengertian human trafficking dan human exploitation menurut UU No. 21 Tahun 2007, faktor penyebab, modus pelaku, contoh kasus, serta pencegahan dan penanganan human trafficking dan human exploitation. Sosialisasi tersebut dilakukan agar warga setempat dapat mengetahui jenis kejahatan tersebut serta dapat mencegah agar kejahatan tersebut tidak terjadi di lingkungan setempat.

Selain melakukan sosialisasi terkait human trafficking dan human exploitation, Mahasiswa juga mengajak salah satu warga yang berprofesi sebagai Bidan, yakni Ibu Reni. Ibu Reni dalam agenda sosialisasi tersebut menjelaskan tentang materi parenting dan komunikasi efektif antara orang tua dan anak. Sosialisasi tersebut dilakukan agar anak dapat berkenan untuk berbagi cerita dengan orang tua, sehingga dapat mencegah tindak kejahatan human trafficking dan human exploitation dari dalam keluarga.

Penulis : Nadine Salsabila Naura Marhaeni
Editor : Solikhin