Mahasiswa KKN Undip Observasi Potrait Pendidikan Di Desa Labtu

Sabtu (7/25) Mahasiswa KKN Undip melakukan pemetaan terhadap kondisi pendidikan di desa Labuhan Ratu I pada masa sistem zonasi dan new normal. Sekolah yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah SMA N 1 Way Jepara. SMA ini merupakan salah satu SMA unggulan di Kabupaten Lampung Timur bahkan di tingkat Provinsi Lampung dan Nasional. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka menyampaikan surat permohonan izin untuk melibatkan siswa SMA N 1 Way Jepara sebagai sasaran manfaat KKN.

Proses pemetaan dilakukan melalui studi kualitatif dengan teknik wawancara. Responden wawancara pada kegiatan ini adalah dua orang Guru BK SMA N 1 Way Jepara, Bapak Dwi Arifudin dan Bapak Kustantodia Raharjo. Keduanya sepakat bahwa sistem zonasi pada dasarnya menghambat sekolah untuk memperoleh bibit unggul dan membuat sekolah harus bekerja lebih keras untuk mengajar para peserta didik secara akademik.

Kemudian, kondisi covid-19 yang terjadi di lingkungan SMA N 1 Way Jepara membuat proses pembelajaran harus dilakukan secara daring. Kedua responden wawancara menjelaskan bagaimana proses sekolah daring dilakukan serata bagaimana hambatan dan peluang yang dialami.

Pada kesempatan wawancara ini, Mahasiswa KKN Undip sekaligus menyampaikan gagasan dan usulan program dan meminta tanggapan dari para responden wawancara. Kedua responden memberikan apresiasi atas usulan implementasi kegiatan dan dengan antusias memberi masukan terhadap program yang dipaparkan.

by Abdur R, edit : Karnoto