Probiotik Pakan Ikan Ciptakan Budidaya Efektif dan Ramah Lingkungan selama Pandemi Covid-19
Muntilan, Magelang 31/7/2020 – Wilayah Muntilan merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi di bidang perikanan darat. Hal ini pun diungkapkan oleh Sularko, Lurah Muntilan, saat berbincang dengan mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2020 mengenai rencana program KKN ke depan. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat, menambah wawasan baru serta mudah untuk diaplikasikan bagi para pembudidaya di wilayah Muntilan terutama.
Awal berlangsungnya pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pemasukan pembudidaya lokal, hal ini dikarenakan masyarakat yang merasa khawatir dan takut untuk berpergian keluar rumah, terlebih lagi berbelanja kebutuhan sehari-hari. Tentunya pembudidaya sedikit kewalahan dengan adanya pandemi, tak ayal masa panen ikan pun diundur karena menurunnya permintaan pasar. Secara tak langsung biaya operasional pun meningkat dari biasanya.

Penggunaan probiotik pakan ikan dapat menjadi salah satu solusi untuk menekan biaya operasional selama kegiatan budidaya. Pembuatan probiotik untuk pakan ikan juga terbilang sangat mudah. Bahan yang diperlukan berupa EM4 untuk ikan(budidaya), molase, yakult, air serta pellet. Komposisi bahan yang digunakan yaitu untuk 1 kg pakan ikan dibutuhkan 2 mL EM4, 4 mL molase, 3 mL yakult dan 200 mL air. Kelima bahan dicampur secara merata dan disimpan dalam wadah tertutup dan difermentasi selama 2 hari. Probiotik dapat diberikan secara berkala 1-2 kali seminggu.
Probiotik sendiri merupakan suatu inovasi dalam bidang budidaya yang dapat mempercepat laju pertumbuhan ikan, mencegah kultivan dari berbagai penyakit dan melancarkan sistem pencernaan kultivan. Biaya operasional selama budidaya pun dapat ditekan karena probiotik dapat memperpendek jangka waktu masa panen. Harapannya dengan penggunaan probitotik dalam pakan ikan ini, pembudidaya dapat menjalankan kegiatan budidaya secara efektif, mendapat keuntungan yang cukup tinggi dan tercipta budidaya yang ramah lingkungan karena terhindar dari penggunaan bahan antibiotik.
Author : Aldila Wulan Yuniar (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan / 26060117140024)
Editor : dr. Farmaditya Eka Putra, M. Si., Ph. D.