Immunity Booster : Cegah Covid dengan Makan Ikan

Lemah Mekar-Indramayu (3/08/2020). Salah satu kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah lautnya yang luas mengelilingi wilayah nusantara. Memiliki laut yang luas, hasil ikan Indonesia pun juga berlimpah bahkan sampai di ekspor ke luar negeri.

Namun, ditengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan sejumlah negara di dunia membuat industri perikanan dan kelautan turut merasakan kesulitan, baik produksi perikanan maupun pendistribusian. Untuk itu, DPR RI dan Pemerintah berupaya memulihkan kondisi perekonomian di sektor perikanan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat seperti nelayan hingga pekerja industri terdampak COVID-19.

Fenomena ini menginspirasi mahasiswi KKN Tim II Undip untuk  berupaya membantu pihak terdampak COVID-19 dengan program stimulus seperti Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Ia menggencarkan program tersebut karena selain membantu meningkatkan perekonomian para nelayan, juga asupan gizi ikan sangat penting untuk pertumbuhan dan imunitas.

Di tengah pandemi, sosialisasi dan edukasi gerakan untuk mengkonsumsi ikan ini secara online di grup-grup media sosial maupun media luar ruang dalam bentuk poster.

“Saya pribadi akan turut menggalakan program gemarikan sebagai salah satu program stimulus pemulihan gizi. Program ini perlu dikampanyekan, pentingnya ikan sebagai salah satu sumber protein murah dan melimpah bagi masyarakat, serta kandungan gizi , mineral dan vitamin yang penting dan dapat meningkatkan imunitas tubuh, terutama saat masa pandemic seperti ini.” Katanya, Senin (3/08/2020)

Menurut Aulia, Imun tubuh menjadi salah satu yang paling dibutuhkan masyarakat terutama dalam menghadapi masa pandemi covid-19. Ada banyak cara untuk menjaga imun tubuh, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan bergizi termasuk ikan.

“Sekali lagi saya berharap semoga dengan program ini juga bisa meningkatkan kekebalan (imun) tubuh dengan cara mengkonsumsi ikan serta mampu mempertahankan perekonomian masyarakat khususnya pelaku usaha perikanan dikarenakan daya beli yang menurun selama masa pandemi ini,” tuturnya.

Agar kegiatan sosialisasi dapat menarik minat masyarakat setempat, maka mahasiswa mendesain poster semenarik mungkin agar masyarakat dapat mudah untuk memahami dan tertarik untuk membaca.

Target sosialisasi dilakukan secara door to door dengan harapan tujuan yang telah ditetapkan oleh mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sosialisasi door to door ini dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Penulis : Aulia Samira Asmi

Editor : Solikhin