Antrian Online Sebagai Upaya Meminimalisir Penyebaran Covid-19

Semarang, 05/08 – Ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia, masyarakat dituntut untuk melakukan adaptasi di kehisupan sehari-hari. Adaptasi ini berlaku juga untuk kegiatan pelayanan publik. Pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan-kebijaan yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Kebijakan tersebut salah satunya yaitu meningkatkan pelayanan publik di bidang kependudukan yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang. Dukcapil Kota Semarang memaksimalkan pelayanan e-service berupa antrian online agar mempermudah masyarakat dalam mengurus data kependudukan dan agar tidak terjadi kerumunan massa di ruang pelayanan.

Sebagian besar masyarakat kini telah memiliki smarthphone yang telah terkoneksi dengan internet yang dapat mengakses beberapa pelayanan publik secara online, namun seringkali teknologi ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Salah satu faktor masyarakat belum maksimal memanfaatkan pelayanan publik secara online adalah kurangnya sosialisasi pemerintah sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang online service ini. Untuk membantu masyarakat khususnya warga Kelurahan Banyumanik dalam memahami dan memanfaatkan antrian online sebagai perwujudan e-service dari Dukcapil Kota Semarang, mahasiswa KKN Tim II Tahun 2020 Universitas Diponegro membantu mensosialisasikan pelayanan publik antrian online tersebut.

Mensosialisasikan aplikasi e-service Dukcapil

Sosialisasi yang dilakukan kepada warga RT 10 RW 02 Kelurahan Banyumanik dilaksanakan pada tanggal 1 Juli . Mahasiswa KKN Undip membantu menjelaskan cara pendaftaran antrian online yang terdapat di website dukcapil Kota Semarang. Sosialisasi disambut antusias warga sekitar karena warga tertarik dengan pelayanan antrian online tersebut. Masyarakat tidak membutuhkan waktu lama untuk berada di kantor dukcapil saat mengurus surat kependudukan. Selain itu, di saat pandemic Covid-19 warga juga dapat memanfaatkan antrian online untuk melakukan social distancing agar tidak terlalu lama berada di tempat umum. Selain itu, trobosan baru e-service antrian online juga merupakan bentuk implementasi adaptasi kebiasaan baru.  

Author : Kiki Meidiana Rosita – FISIP – Administrasi Publik

Editor : Dr. Ir. Suryanti, M.Pi