Positif Covid-19 Semakin Tinggi !!! Mahasiswa Undip Bagikan Face Shield Kepada Pedagang.

Tangerang,(08/08/2020) Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Bahkan, kasus baru Covid-19 di Indonesia tercatat melonjak dalam sepekan terakhir. Peningkatan kasus positif virus corona di Indonesia dalam sepekan terakhir berasal dari klaster-klaster baru. Hal ini mendorong pemerintah untuk mempertegas penerapan protokol kesehatan. Pemerintah melaporkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 2.277 kasus pada Sabtu (8/8). Oleh sebab itu, total kasusnya menjadi 123.503 kasus. Sebanyak 79.306 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh (64.21%) dan 5.658 orang meninggal dunia (4.58%), sementara sisanya masih menjalani perawatan. Klaster baru Covid-19 di Kabupaten Tangerang sebelumnya ditemukan di sejumlah pabrik, pemukiman dan pasar di beberapa kecamatan.
Sejak diberlakukannya Era New Normal, angka positif semakin naik hal ini juga didukung pada kenyataan  bahwa  Kesadaran masyarakat mulai pudar akan pentingnya menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan pakai sabun dan berkerumun. Sehingga menyebabkan klaster-klaster baru penyebaran covid-19 di pasar. Melalui hal itu, banyak pedagang yang terkena virus ini akibat kelalaian pedagang lain yang tidak menggunakan APD.

Oleh karena itu, salah satu mahasiswa UNDIP yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di daerah Kabupaten Tangerang melakukan aksi berbagi face shield kepada para pedagang di Pasar Malabar, Tangerang pada Jumat(17/07).  Face Shield(Pelindung wajah) adalah sebuah alat pelindung diri yang ditujukan untuk melindungi seluruh (atau sebagian) bagian wajah pemakainya dari berbagai marabahaya seperti objek melayang, percikan kimia (di laboratorium atau industri) atau material-material yang berpotensi menginfeksi (dalam lingkungan medis dan laboratorium). Melalui aksi berbagi face shield yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini dapat memfasilitasi para pedagang supaya aman dalam melakukan transaksi jual beli, sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

Oleh : Jarti Ardo Purba, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis,Universitas Diponegoro

Editor : Dr. Khairul Anam, M.Si