Warga Terdampak Covid 19! Mahasiswa Undip Lakukan Edukasi Pencegahan Covid 19 kepada anak-anak dan Bantu UMKM jamu menjual produk dengan packaging yang lebih milenial
Oleh : Nadia Rahmadany
Alan Prahutama S.Si, M.Si
Pandemi Covid 19 mengakibatkan pembelajaran dilakukan secara daring.Semangat belajar di dunia pendidikan menjadi turun dan yang paling terdampak adalah anak-anak setingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar.Bahkan sebagian dari anak-anak tidak mengetahui tentang virus corona.Tidak semua anak-anak sekolah dasar adalah orang mampu yang memiliki alat elektronik. Sehingga setelah melakukan survei,saya mengadakan program lomba mewarnai tentang virus corona dan setelah itu menjelaskan apa yang dimaksud virus corona.Tepat 15 Juli 2020 program diadakan dan anak-anak cukup antusias .
Pada tanggal 16 Juli 2020 saya lanjutkan dengan mengajak anak-anak berolahraga dan juga mengedukasikan cara mencuci tangan dan menggunakan antiseptic serta masker.Di daerah saya cukup banyak penjual jamu. Jamu juga dikenal sebagai obat herbal mencegah tubuh mudah terkena virus.
Sehingga pada tanggal 17 Juli 2020 saya mengedukasikan tentang minuman jamu kepada anak-anak. Setelah program itu anak-anak disekitar lebih suka jamu dan ini dapat membantu penjualan jamu bagi UMKM juga. Namun tidak sedikit masyarakat yang enggan membeli jamu karena produk dipasarkan tidak hiegenis. Kemudian saya melakukan program packaging untuk minuman tradisional pada tanggal 5 Agustus 2020 .Dengan packaging yang lebih hiegenis maka masyarakat lebih percaya untuk membelinya.Selain itu value dan harga dari penjualan jamu juga dapat ditingkatkan.
Kegiatan lainnya untuk membantu masyarakat terdampak covid 19.Saya juga mengajarkan remaja sekitar membuka bisnis dan melakukan pelatihan membuat jepitan rambut sehingga bisa dijual.Setiap malam jumat saya juga mengajar anak-anak sekitar sehingga motivasi belajar mereka meningkat.