Songsong Revolusi Industri 4.0, Mahasiswa Undip Rancang Digitalisasi Sistem Database Warga Komplek di Daerahnya

Tangerang (9/8)- Seiring dengan berkembangnya era industri 4.0 dimana digitalisasi menjadi suatu terobosan baru yang menjanjikan kemudahan dan efektivitas juga efisiensi, berbagai sektor dan keperluan mulai dialihkan pada aplikasi atau website sebagai upaya mempermudah aktivitas yang terlibat di dalamnya. Tidak hanya untuk para pelaku bisnis, digitalisasi juga bisa diaplikasikan di berbagai sektor dan keperluan lainnya seperti keperluan sistem administrasi perkantoran, pendataan dan lain-lain. Dengan adanya digitalisasi, semua pekerjaan akan lebih efektif dari berbagai sisi serta akan lebih memudahkan karena jangkauannya juga lebih efisien, hanya dengan mengakses melalui smartphone atau device lain seperti komputer atau laptop untuk menuju ke suatu aplikasi atau website sebagai media dari digitalisasi itu sendiri.

Dalam hal ini, Aurelia Diva S, Mahasiswi Undip Jurusan Statistika yang sedang melakukan KKN mandiri di lingkungan tempat tinggalnya, mengimplementasikan bidang ilmunya dengan mengusung program pembangunan database system berbasis aplikasi untuk komplek tempat tinggalnya. Berlandaskan keluhan warga akan kurang efektifnya sistem konvensional pengumpulan fotocopy KK dan KTP di setiap pergantian periode kepengurusan RT dan RW berulang kali, muncul lah ide untuk membuat suatu database system berbasis aplikasi yang tidak hanya akan memudahkan pendataan warga terkait status kepenghuniannya tetapi juga akan memudahkan sistem administrasi birokrasi RT dan RW seperti membuat surat RT/RW dengan lebih mudah dan mandiri sehingga alur birokrasi tanda tangan ke RT/RW lebih efektif, serta bisa memudahkan warga terkait proses dan status pembayaran IPL melalui e-payment dalam pengembangan lanjutannya nanti.

Foto: Pemaparan Konsep Digitalisasi Sistem Database Warga Kepada Seluruh Ketua RT di RW 06 bersama Ketua dan Sekretaris RW 06

Database system berbasis aplikasi ini merupakan bentuk dari digitalisasi di era industri 4.0, dimana digitalisasi dalam hal ini diterapkan di sektor perumahan/komplek untuk meningkatkan kebutuhan efektifitas dan efisiensi. Hal ini juga disambut dengan sangat baik dan didukung penuh oleh pihak pengurus RW seiring dengan tujuannya yang sangat inovatif dan baik. Pembangunan database system ini dilakukan bertahap dengan tahap awalnya adalah melakukan proses data cleaning, dimana data cleaning merupakan proses mengintegrasikan format data dan mendeteksi guna meminimalisir error pada data sehingga nantinya hasil dari data cleaning ini akan memudahkan proses input data ke dalam database system. Proses data cleaning juga dilakukan bertahap dari RT ke RT sampai semua RT selesai dan data siap dimasukkan ke dalam sistem oleh web-developer ­­yang menangani sistem aplikasinya.

Harapannya, database system yang dibangun ini akan mengefektifkan segala keperluan, sehingga tidak perlu lagi setiap pergantian periode kepengurusan RT warganya harus mengumpulkan fotocopy KK karena sudah terekam dalam database system dan dapat di-update seiring berjalannya waktu. Dan juga proses data cleaning yang dilakukan harapannya akan memudahkan web-developer dalam memasukkan data ready ke dalam sistem aplikasi sehingga akan lebih efektif dalam waktu penyelesaian pembangunan aplikasi sistem database ini. Harapannya pula, dengan tersedianya database system ini nantinya bisa menjadi pondasi untuk mengembangkan fitur-fitur lain dalam aplikasi di kemudian hari seiring dengan kebutuhan yang diperlukan.

Oleh: Aurelia Diva Salsabilla, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro.

Editor: Dr. Khairul Anam, S.Si., M.Si.