IBU-IBU STOK DAGING AYAM DI MASA COVID-19, MAHASISWA SOSIALISAIKAN TIPS-TIPS MEMILIH DAGING AYAM DENGAN KUALITAS YANG BAIK.
Oleh Yani Hartiwi Bere
BULUSAN, TEMBALANG (09/08) – Pada masa pandemi Covid-19, warga sering melakukan aktivitasnya dirumah. Jarang sekali melakukan kegiatan diluar. Bekerja pun sudah dilakukan secara online. Membeli bahan makanan di superindo maupun supermarket juga sudah dikurangi. Hal ini menyebabkan ibu-ibu di Gondang Timur 4, Bulusan lebih memilih untuk menstok makanan. Salah satunya, yaitu daging ayam yang akan dikonsumsi beberapa waktu kedepan.
Setelah melakukan survey kepada ibu-ibu, mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan sosialisasi ibu-ibu di Gondang Timur 4 bagaimana cara kita memilih daging ayam yang memiliki kualitas baik untuk dikonsumsi di masa pandemic Covid-19 ini. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 01 Agustus 2020. Sosialisasi dilakukan dengan sistem door to door. Sistem door to door di pakai agar tetap bisa menerapkan protocol Kesehatan yang ada dan menghindari penyebaran Covid-19.
Materi yang disampaikan berupa cara memilih daging dengan kualitas yang baik, dilihat dari warna. Apabila warnanya putih kemerahan maka diindikasikan sebagai ayam yang baik dan sehat, sedangkan kalau lembam dan warnanya kuning kehijauan maka itu termasuk ayam yang tidak sehat/ sudah rusak. Selain warna ada tekstur, bau dan kulit ayam.
Sosialisasi dari mahasiswa KKN UNDIP Tim II ini diharapkan menjadi satu informasi yang bermanfaat bagi warga gondang imur 4, khususnya ibu-bu. Agar waspada terhadap daging ayam tiren. Daging ayam tiren adalah daging dari ayam yang sudah mati baru dipotong. Sebetulnya daging ayam yang baik dan sehat berasal dari ayam yang masih hidup dan baru dipotong. Daging ayam tiren ditandai dengan gumpalan darah yang membeku dalam daging