Kuda Lumping Pesaren menggebrak Panggung Expo KKN Kecamatan Warungasem

9 Februari 2017, menjadi momen membahagiakan untuk bocah-bocah dari SD Negeri 1 Pesaren yang menjadi perwakilan penampil di expo KKN Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Penobatan sebagai penampil terbaik kedua sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri bagi TIM 1 KKN UNDIP untuk Pesaren. yang menjadi TIM pendukung penampilan mereka. Awal mula terbentuknya kesolidaritasan pemain tidak lepas dari didikan dan pelatihan oleh Bapak Supangat yang terbiasa melatih para siswa melestarikan budaya Jawa.

TIM 1 KKN UNDIP untuk Pesaren sempat kebingungan ketika diminta mempersembahkan sebuah penampilan, mengingat waktu yang diberikan tidak terlalu panjang. Berbekal informasi dari perangkat desa, TIM diperkenalan kepada seorang guru kesenian dari Desa Pesaren yang akrab kami panggil Pak Pangat. Setelah berdiskusi dengan Pak Pangat, TIM KKN langsung menyetujui gagasan beliau untuk menampilkan kesenian kuda lumping.

Kesenian kuda lumping ini dimainkan oleh 34 bocah yang sedang menempuh pendidikan dasar di kelas 5 dan 6. Terdiri dari 12 penyanyi perempuan, 10 penari kuda lumping, dan sisanya menjadi pemain musik. Alat musik yang dimainkan juga beraneka ragam, mulai dari peralatan tradisional seperti gamelan dipadukan dengan rebana dan drum sehingga menghasilkan nada yang menarik.

Penampilan yang luar biasa ini terjadi karena kegigihan para siswa berlatih setiap minggunya, empat kali latihan cukup untuk memperbaiki setiap kekurangan dalam penampilan. Antusias pemain membuat anggota TIM 1 KKN UNDIP untk Pesaren selalu mengusahan datang full tim di setiap sesi latihan. Walaupun lebih banyak gurauan dan bermain, tapi para siswa selalu serius jika memang saatnya berlatih.

Pagi buta, di hari H Expo TIM KKN UNDIP sudah bersiap menuju aula SD Negeri Pesaren 1. Di sana TIM membantu merias wajah para pemain, terutama 12 penyanyi perempuan dan 10 pemain kuda lumping. Sekitar pukul 10.00, WIB, dengan menggunakan mobil pick up milik Kepala Desa, para pemain beserta alat musiknya diangkut menuju Candiareng, yang menjadi lokasi Expo. Didampingi oleh TIM KKN UNDIP untuk Pesaren, beberapa perwakilan warga desa, dan beberapa perwakilan perangkat desa termasuk kehadiran Pak Carik secara langsung menjadikan pertunjukkan Kuda Lumping yang dibawakan bocah Desa Pesaren ini semakin apik.

Lelah, senang, kemeriahan, antusias, terbayar lunas dari kegirangan bocah-bocah ketika mendengar pengumuman bahwa mereka dinobatkan menjadi penampil terbaik kedua, walaupun bukan yang pertama, tapi tetap menylulut kebahagiaan baik bagi para siswa, TIM KKN UNDIP untuk Pesaren, serta Pesaren pada umumnya.

Setelah ini TIM 1 KKN UNDIP untuk Pesaren masih akan mengadakan perayaan sederhana bersama para pemain Kuda Lumping sebagai ajang silaturahmi yang lebih mengakrabkan.