CEGAH PENULARAN COVID LEWAT BENDA MATI ALA MAHASISWI UNDIP, DENGAN HANDSANITIZER OTOMATIS TANPA SENTUH

Pekanbaru, Riau (6/8/2020) – Di masa pandemi ini, setiap orang saling berlomba dan bergotong-royong untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyebaran Virus Covid-19. Universitas Diponegoro turut mengambil peran tersebut dengan program “KKN Balek Kampung” yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.

Tasya Alyouny, Mahasiswi Universitas Diponegoro Tim II KKN “Balek Kampung” menciptakan dua sistem alat Handsanitizer otomatis tanpa sentuh, yaitu berbasis Arduino dengan sensor gerak dan sistem mekanis dengan menginjak pedal yang ada di rangkaian bagian bawah alat. Inovasi ini dibuat berdasarkan studi kesehatan yang menyebutkan “Virus Corona penyebab SARS ataupun MERS bisa bertahan hidup di benda mati. Virus Corona bisa bertahan di kayu dan kaca selama empat hari, bertahan di plastik selama 5 hari, di aluminum selama 2 hingga 8 jam, dan di sarung tangan medis selama 8 jam.

proses pembuatan alat cegah virus corona

Dengan Alat Handsanitizer Otomatis ini diharapkan akan mempermudah masyarakat mengurangi sentuhan dengan botol Hand Sanitizer. Dengan begitu resiko penularan Virus Corona pada benda mati akan sangat kecil.

Handsanitizer Otomatis ini diletakan di beberapa titik keramaian, seperti  Kantor Lurah Pulau Karomah dan 3 rumah ibadah sekaligus sosialisasi penggunaan alat tersebut yang dibantu oleh Bapak Lurah Desa Pulau Karomah dan Kepolisian setempat.  Alat Handsanitizer Otomatis ini juga disambut baik oleh Masyarakat di Kelurahan Desa Karomah yang berharap pandemi ini bisa segera berakhir.

penerapan alat perancangan dibeberapa titik dan juga rumah ibadah

Penulis                        : Tasya Alyouny (Fakultas Teknik)

Dosen Pembimbing    : Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc.