Tangkal Covid-19 dengan Empon-Empon, Mahasiswa KKN Undip Sulap Pekarangan menjadi Kebun Mini TOGA

#KKNKotaKabPekalonganBatang #p2kknundip #kkntim2undip2020

Kedungwuni Timur, Kabupaten Pekalongan (10/8). Persiapan warga di masa pandemic Covid-19 di era new normal belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya warga yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, tidak menerapkan protocol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk membatasi jarak interaksi. Aktivitas warga yang terus menerus berjalan akan berakibat pada sulitnya memotong mata rantai penularan Covid-19. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 adalah dengan meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh. Mengkonsumsi tanaman herbal berupa empon-empon dapat menjadi solusi warga sebagai peningkat imunitas tubuh yang terjankau.

Shofwatun Nida salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP melaksanakan progam kerja “Pendampingan Pembuatan Kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Empon-Empon sebagai Peningkat Imunitas Tubuh Dimasa Pandemi Covid-19”. Progam kerja ini melibatkan anggota IPNU & IPPNU Kelurahan Kedungwuni Timur dengan dukungan Ketua RT/RW 002/006 Taufiq Hasan. Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi, edukasi dan pembagian poster kepada IPNU & IPPNU mengenai manfaat menanam dan mengkonsumsi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) empon-empon dan dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan kebun TOGA di Bascamp Daruttam Dukuh Capgawen Selatan No. 47. Empon-empon yang dapat ditanam dipekarangan adalah jahe, kunyit, serai, lidah buaya dan kumis kucing. Selain bermanfaat bagi kesehatan, TOGA juga dapat menjadikan rumah tanpak asri.

Pengadaan progam kerja ini diharapkan dapat mempermudah warga dalam memperoleh sumber peningkat imunitas di masa pandemic Covid-19 yang terjangkau. Kebun TOGA yang siap panen dapat dimanfaatkan warga dengan diolah menjadi jamu herbal sebagai alternatif pengobatan berbagai penyakit. TOGA dapat diperoleh, diramu dan ditanam sendiri. Oleh sebab itu, pemanfaatan tanaman obat perlu digalakkan guna meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.

Shofwatun Nida – FPIK Undip 2017

Editor : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M. Kes