#XPemetaan Sosial Wilayah RW 09 KarangjatiX-08-B-6#
Karangjati, Bergas (11/8/20). Pemetaan sosial bertujuan untuk menganalisis kondisi dan melihat potensi RW 09 Karangjati yang dapat dikembangkan agar masyarakatnya dapat diberdayakan sesuai dengan potensi yang ada dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakatnya.
Netting, Kettner dan McMurty ditahun 1993 menjelaskan pemetaan sosial sebagai social profiling atau pembuatan profil suatu masyarakat (Suharto, 2005:82). Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP, diperoleh data untuk menyusun modul pemetaan sosial ini. terdapat beberapa aspek yang dianalis dalam pemetaan sosial ini mulai dari kondisi geografis RW 09, kependudukan masyarakat, ekonomi masyarakat, sosial masyarakat, keamana dan ketertiban, serta kesehatan masyarakat.
Dalam sisi geografis RW 09 memiliki potensi untuk sektor pendagangan, dimana letaknya yang strategis dilalui oleh jalan Karangjati-Pringapus dan wilayahnya yang dekat dengan pabrik-pabrik, selain perdagangan banyak rumah-rumah yang dapat dijadikan kost maupun kontrakan. Beberapa masyarakat telah memanfaatkan hal ini dengan melihat telah banyaknya kost-kost an di wilayah RW 09 dan masyarakat yang membuka warung-warung kecil di depan rumahnya. Potensi lainnya yang ada di wilayah ini adalah dari aspek sosialnya, masyarakat di wilayah RW 09 ini sangat menjaga dan memelihara nilai-nilai sosial budaya yang hidup ditengah-tengah masyarakat. Bentuk interaksi yang terjadi di wilayah RW 09 ini sebagian besar mengarah ke kerja sama mulai dari gotong royong, toleransi, rukun kematian, yasinan, silaturahmi. Masyarakat juga menjunjung rasa kebersamaan, dimana mereka akan peduli dan membantu satu sama lain jika terjadi sesuatu. Hal ini dapat dibuktikan jika ada acara-acara besar mayarakat akan saling membantu mensukseskannya seperti acara perkawinan, hajatan, kematian, dll.
Hasil dari pemetaan sosial ini telah dicetak dan diberikan pada ketua RW 09 pada hari Minggu (9/8/20), dari hasil pemetaan sosial ini diharapkan dapat memudahkan pemerintah setempat untuk mengetahui permasalahan dan potensi yang ada di masyarakat agar dalam pembuatan keputusan dapat sesuai dengan kemampuan masyarakat sendiri.