Lansia Rentan Terinfeksi COVID-19, Kenali Cara Pencegahan Penyakit Pada Lansia!
Pada masa pademi COVID-19, lansia menjadi kelompok masyarakat paling rentan dan memiliki risiko paling tinggi dibandingkan lainnya. Di Indonesia, proporsi angka kematian akibat COVID-19 tertinggi pada kelompok lansia sebesar 44%. Lansia lebih rentan terdampak COVID-19, dan meningkatkan risiko keparahan penyakit jika ada penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, dan paru. Pencegahan pada kelompok lansia harus dilakukan maksimal karena risiko mengalami gejala lebih berat jika terinfeksi COVID-19 sehingga perlu adanya perhatian lebih terhadap kelompok rentan terutama pada lansia agar terhindar dari COVID-19.
Pada kelurahan ngesrep terdiri dari 22 posyandu lansia yang terbagi di beberapa daerah sekitar kelurahan Ngesrep untuk mendapatkan pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan Kesehatan fisik dan mental emosional yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini) atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi. Namun di era pandemi COVID-19 ini posyandu lansia dihentikan sementara sehingga akses terhadap pelayanan kesehatan berkurang padahal lansia termasuk kelompok yang sangat rentan terhadap kesakitan dan kematian akibat COVID-19. Maka dari itu perlu dilakukan edukasi keluarga dengan lansia untuk memberi pehatian khusus dan pemantauan kesehatan lansia di rumah.
Pelaksanaan program kesehatan akan dilaksanakan oleh mahasiswa tim II KKN Undip melalui online via whatsapp untuk mengurangi kontak sehingga diharapkan memutus rantai penularan. Sosialisasi dilakukan pada keluarga dengan lansia dengan harapan keluarga memahami bagaimana pencegahan penyakit pada lansia di era pandemi COVID-19. Video edukasi diberikan pada keluarga kemudian dilakukan post test untuk mengetahui bagaimana pemahaman keluarga terhadap materi yang diberikan. Kemudian booklet berisikan materi dibagikan pada keluarga agar dapat diterapkan dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari.
Penulis : Jasmine Alvita Firdaus
Dibawah bimbingan: Dr.Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si.