Mahasiswa KKN Undip Ajak Warga Buat Handsanitizer dari Lidah Buaya
Jabungan, Kota Semarang(20/07) – Pemerintah sudah mulai melonggarkan aturan terkait pembatasan kegiatan di lingkungan masyarakat. Hal ini membuat masyarakat dapat kembali beraktivitas tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini pun dikenal dengan memberlakukan pola hidup baru. Masyarakat wajib memakai masker, berjaga jarak, serta rajin mencuci tangan baik dengan sabun ataupun dengan handsanitizer. Sehingga masker dan handsanitizer menjadi barang yang secara tidak langsung wajib dibawa jika ingin berpergian.
Seiring kebutuhan handsanitizer yang kian meningkat, serta mempertimbangkan kondisi geografis dari desa Jabungan sendiri yang cukup jauh dari apotek dan toko swalayan, maka dari itu mahasiswa KKN Undip melakukan inovasi dengan memanfaatkan tanaman lidah buaya yang cukup banyak tumbuh di pekarangan warga sebagai bahan campuran pembuatan handsanitizer. Cara pembuatan yang sangat mudah, bahan baku yang mudah didapat, serta biaya yang jauh lebih murah menjadi pertimbangan yang cukup menguntungkan bagi warga.
Mahasiswa KKN UNDIP melakukan pembuatan sebanyak 50 botol handsanitizer serta melakukan distribusi kepada warga dan dilengkapi dengan brosur tahapan-tahapan pembuatanya. Pendistribusian ini dilakuka dari rumah ke rumah dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Banyak warga yang antusias terhadap produk ini dengan menanyakan cara-cara pembuatan secara detail. Hal ini diharapkan dapat membangun kreativitas warga di tengah pandemi ini, serta harapan terbesarnya dengan tetap melakukan protocol kesehatan serta peningkatan pola hidup bersih di masyarakat dapat memutus rantai penyebaran virus corona.
Penulis : Aris Putra Wibowo (Fisika 2017/ 24040117130054)
Editor : Dr. Ir. Suryanti., Mpi