KKN PULANG KAMPUNG: MAHASISWA UNDIP LAKUKAN SOSIALISASI DAN EDUKASI TERKAIT “BAHAYA HOAX” KEPADA MASYARAKAT
Terbanggi Besar (7-8-2020). Sosial Media merupakan sarana penyebaran informasi yang sangat mudah dan familiar diseluruh kalangan usia. Hal tersebut memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapat segala informasi. Namun, dibalik kemudahan yang dapat diperoleh ternyata Sosial Media juga dapat membawa dampak yang serius apabila disalahgunakan, salah satunya dengan mempergunakan Sosial Media dengan tidak bijak sehingga Sosial Media tersebut menjadi tempat berkembangnya berita bohong atau HOAX. Penyebaran HOAX atau berita bohong adalah suatu perbuatan yang dapat merugikan orang lain dan menyebabkan dampak yang serius. Hal itu disebabkan informasi tersebut dapat menilai sesuatu secara sepihak tanpa mengetahui kebenarannya. Dilansir dari situs Wikipedia berita palsu atau berita bohong atau hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.
Belakangan ini Indonesia dan seluruh negara di Dunia sedang dilanda sebuah wabah penyakit yang telah menjadi Pandemi yaitu COVID-19 atau Corona Virus Disease 19. Semakin banyaknya korban akibat pandemic tersebut, ternyata semakin banyak pula berita HOAX yang tersebar dikalangan masyarakat tentang COVID-19 yang tentu dapat merugikan dan membawa dampak yang serius bagi kehidupan bermasyarakat apabila banyak orang yang mempercayai berita bohong tersebut.
Mengatasai hal tersebut, Miftahul Qodri, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Terbanggi Besar terkait “Bahaya HOAX” yang dapat memberikan dampak yang serius. Mulai dari apa itu HOAX, apakah dampak yang timbul dengan menyebarnya berita HOAX, ancaman pidana apa yang dapat menjerat pelaku HOAX, dan bagiamana cara mencegah HOAX beredar dimasyarakat pun dipaparkan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap persoalan apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Sangat berbahaya apabila berita HOAX terus beredar dan berkembang dimasyarakat. Untuk itu seorang harus benar-benar menjadi filter ditengah-tengah masyarakat. Memberikan informasi yang kredibel bagi masyarakat. Menjadi tameng dalam mencegah hoax corona yang mencoba merusak ketertiban masyarakat Indonesia.
Penulis: Miftahul Qodri
Editor: Fajrul Falah