Serai Sebagai Alternatif Pestisida Nabati Bagi Hidroponik
Kediri (6/8)- Sistem pertanian organik jenis Hidroponik di masa Pandemi Covid19 seperti saat ini sedang digemari banyak orang. Hidroponik digemari khalayak luas karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan berbasis pertanian organik. Walaupun begitu sistem ini juga tidak luput dari serangan hama seperti ulat grayak dan walang yang menyerang bagian daun. Hama seperti ini tentu mengganggu produktivitas dan pertumbuhan tanaman. Untuk mengatasi hama tersebut maka dibutuhkan pestisida. Pestisida umumnya berbahan dasar kimia, tentu hal ini tidak sesuai dengan konsep awal hidroponik yaitu pertanian organik. Alternatif lain yang dapat diaplikasikan yaitu Pestisida Serai. Pestisida Serai merupakan salah satu jenis pestisida nabati. Serai dapat digunakan sebagai pestisida karena serai memiliki kemampuan bioaktivitas yang mampu mengusir, mencegah bahkan membunuh serangga. adapun alat dan bahan yang dapat digunakan pada pembuatan pestisida serai yaitu:
- Baskom
- Tutup Panci
- Sprayer
- Serai 5 ruas/ secukupnya (bergantung pada tanaman sasaran)
- Air 300-500 ml
Langkah pembuatan pestisida nabati serai yaitu:
- Potong serai menjadi bagian – bagian kecil menggunakan pisau atau gunting.
- Masukkan serai yang sudah dipotong kecil kedalam baskom.
- Masukkan air kedalam baskom dan campurkan dengan serai yang sudah dipotong kecil.
- Tutup rendaman serai didalam baskom menggunakan penutup panci
- Diamkan selama 24 jam.
- Pindahkan air rendaman serai yang telah didiamkan selama 24 jam kedalam sprayer.
- Pestisida nabati serai siap digunakan