#X KKN Sembari Ajarkan Manajemen Beternak? Kenapa Tidak? X-22-A-6#
Kadirejo (10/08), salah satu mahasiswa KKN Undip dari Fakultas Peternakan dan Pertanian di Desa Kadirejo melakukan kunjungan ke peternak sapi untuk memberikan pembinaan tentang manajemen beternak sapi yang baik. Mulai dari tata cara merawat sapi, kesehatan sapi, pembuatan pakan fermentasi jerami, pengolahan limbah peternakan, hingga inseminasi buatan. Karena bagi peternak, asal ternaknya gemuk berarti ternak tersebut bagus dan nilai jualnya tinggi. Padahal, penilaian terhadap ternak bukan hanya dari luarnya saja.
Pembuangan limbah peternakan seperti feses yang terlalu dekat dengan kandang dapat menurunkan produktivitas sapi, untuk itu peternak dihimbau membuang limbah peternakan agak jauh dari kandang. Selain itu, bau limbah peternakan juga dapat mengganggu warga sekitar kandang.
“Melalui pembinaan dan pendampingan ini diharapkan dapat membuka pikiran peternak untuk menjadi peternak berkualitas, mandiri dan tangguh dalam mengemban tugasnya sebagai salah satu pahlawan pangan bangsa.” ungkapnya. Peternak disebut sebagai pahlawan pangan bangsa atas usahanya dalam memenuhi kewajiban terhadap ketahanan pangan bangsa.
Dalam berternak, peternak perlu memperhatikan animal welfare atau kesejahteraan hewan. Kesejahteraan hewan dikenal dengan konsep “Lima Kebebasan” (Five of Freedom). Lima unsur kebebasan tersebut adalah:
1. Bebas dari rasa lapar dan haus
2. Bebas dari rasa tidak nyaman
3. Bebas dari rasa sakit, luka dan penyakit
4. Bebas mengekspresikan perilaku normal
5. Bebas dari rasa stress dan tertekan.
Kelima faktor dari 5 kebebasan saling berkait dan akan berpengaruh pada semua faktor apabila salah satu tidak terpenuhi atau terganggu.