Terapkan Konsep 5S dan Zero Waste, Mahasiswa KKN Sulap Sampah Plastik jadi Kursi Ecobrick

Pati, Kauman – Tim KKN Periode II KKN Universitas Diponegoro, dengan bimbingan Bapak Muhyidin, S.Ag, M.Ag, MH Melaksanakan kegiatan “Terapkan Konsep 5S (Seiri,Seiton,Seiso,Seiketsu, Shitsuke) dan Konsep Zero Waste untuk mengolah Limbah Plastik”. Rabu (05/08/2020), kegiatan dilaksanakan melalui sosialisasi door to door ke rumah warga RT 03 RW 03  Desa Kauman.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menyumbang sampah plastik terbesar, yaitu sekitar 0,5 juta – 1,29 juta ton per tahun. Sampah plastik termasuk sampah anorganik yang membutuhkan 50 – 100 tahun untuk dapat terurai oleh alam. Pada masa pandemi Covid-19 produksi sampah harian semakin meningkat dan mencapai ratusan ribu ton.

Belum banyaknya warga yang menengetahui  konsep zero waste juga menjadi pemicu masih banyaknya sampah plastik yang ada di lingkungan Desa Kauman. Kegiatan sosialisasi konsep 5S (Seiri,Seiton,Seiso,Seiketsu,Shitsuke) dan zero waste serta pendampingan pengolahan sampah, sebagai upaya mengurangi sampah plastic yang dihasilkan.

Sebelum sampah plastik diolah, diadakan kegiatan pengumpulan sampah plastik dengan cara door to door dari warga sekitar. Pengolahan sampah plastik dimulai dari pembuatan ecobrick dari botol bekas yang kemudian diisi dengan sampah plastik yang telah dipotong-dipotong. Botol-botol yag telah dijadikan ecobrick kemudian disusun dan direkatkan menjadi sebuah kursi.

Program ini disambut antusias oleh warga sekitar, mengingat pengambilan sampah tidak dilakukan setiap hari, akibatnya sampah menjadi menumpuk. Sampah terbanyak yang dihasilkan oleh warga memang sampah plastik. Dengan adanya sosialisasi pengolahan limbah sampah plastik ini, dapat membuat warga menjadi mengerti cara mengolah limbah sampah plastik yang benar dan menghasilkan suatu barang yang dapat bermanfaat.

Penulis : Linda Anggita Leony

#kkntimiiperiode2020

#p2kknundip

#lppmundip

#undip 

#KKNPatiMandiri