#XSemarak Desa Reksosari Menuju Kemerdekaan Indonesia 75 TahunX-30#

REKSOSARI, SURUH – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus jamak dirayakan dengan beragam lomba di berbagai daerah.

Macam perlombaan tersebut juga beraneka ragam, mulai dari pecah air, balap karung, hingga panjat pinang.

Lelaki, perempuan, anak-anak, tua dan muda biasanya turut berpartisipasi. Bahkan hadiah untuk para pemenangnya pun juga disiapkan.

Tak terkecuali di Dusun Kepundung, Karang Taruna mengadakan lomba agustusan dengan meriah yang dimulai dari 12 hingga 14 Agustus 2020.

Akan tetapi tahun ini pandemik COVID-19 terjadi. Kegiatan masyarakat Indonesia lumpuh sejak Maret 2020 karena adanya pembatasan.

Himbauan mengadakan lomba agustusan pun muncul ke permukaan, ada yang memperbolehkan dan ada yang tidak.

Di Dusun Kepudung, Kepala Dusun Asrofi memperbolehkan adanya perlombaan tersebut dikarenakan sudah menjadi budaya. Akan tetapi, beliau berpesan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menghindari perlombaan dengan kontak fisik langsung.

Ditambahkan, Kepala Dusun Asrofi berpesan untuk tidak mengadakan lomba gigit koin atau panjat pinang, karena hal tersebut sangat menekankan kontak fisik langsung.

Selain itu, KKN Undip juga memeriahkan virtual independence day dengan membuat twibbon bersama yang diunggah bersamaan dengan reportase istimewa peringatan kemerdekaan Indonesia.

Hal tersebut direspon positif oleh mahasiswa KKN dan dengan disiplin, mahasiswa KKN mengumpulkan twibon sesuai dengan waktu yang diharapkan.