AJAK REMAJA DESA BERBISNIS UNTUK TINGKATKAN PEREKONOMIAN, MAHASISWA UNDIP KENALKAN WIRAUSAHA BERBASIS KREATIVITAS #KKNKotaKabPekalonganBatang
Pekalongan (27/07) – Pelatihan Memanfaatkan Bisnis Rumahan Sebagai Subtitusi Mata Pencaharian di Masa Pandemi dan Pemasaran Hasil Produk Melalui Media Online.
Selama masa pandemi covid-19, banyak usaha industri yang terkena dampaknya. Salah satunya yaitu industri batik. Ibu Sapariyah (37) mengaku permintaan terhadap produksi bati menurun drastis. Bahkan beliau terpaksa harus “merumahkan” sebagian pekerjanya. Selain karena penurunan permintaan, kebijakan tersebut juga dilakukan untuk mengurangi resiko penularan virus mengingat pekerja buruh batik biasanya berkumpul dalam satu ruangan dengan jumlah pekerja lebih dari 20 orang.
Mahasiswa KKN Undip di Kelurahan Degayu mengambil inisiatif untuk melatih para remaja yang tergabung dalam IPPNU Kelurahan Degayu untuk mengembangkan usaha dalam bidang kreativitas. Salah satu usahanya yang dipraktekkan yaitu merajut. Keterampilan merajut dapat dilakukan di rumah mereka masing-masing tanpa harus berkumpul di dalam satu ruangan. Peserta yang mengikutinya pun terlihat antusias untuk mengembangkan ide bisnis lain yang mereka diskusikan. Mereka sadar bahwa di tengah pandemi seperti sekarang kita harus bisa bertahan agar perekonomian tetap stabil.
Selanjutnya untuk memudahkan promosi produk mereka dapat menggunakan media online yang saat ini diakses hampir seluruh penduduk dengan jangkauan yang lebih luas.
Ikasari (20) sebagai ketua IPPNU Kelurahan Degayu mengaku senang dapat memperoleh ilmu baru. Mbak Ika sapaan akrabnya, menyadari bahwa masih terdapat berbagai usaha bisnis yang dapat dikembangkan meskipun berada di masa yang harus menerapkan berbagai protokol kesehatan salah satunya sosial distancing.
Editor: Nikie Astorina YD, SKM, M. Kes