MAHASISWA KKN UNDIP 2020 BERSAMA REMAJA DESA SUKOLILAN CIPTAKAN MASKER WAJAH ALAMI DARI CANGKANG TELUR

KENDAL, Desa Sukolilan (29/7) – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP, Siti Naili Hanifah telah melaksanakan program keduanya yaitu “ Mengulik Khasiat Cangkang Telur ” bersama dengan remaja Desa Sukolilan RT 03 RW 01 Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara online akibat pandemi untuk pencegahan penyebaran Covid-19 menyebabkan para pelajar menjadi jenuh  dan bosan. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif yang bisa dilakukan untuk mengalihkan kejenuhan mereka dengan kegiatan yang positif. Salah satu dari kegiatan tersebut yaitu mengajak mereka untuk membuat masker berbahan alami dari cangkang telur. Cangkang telur yang selama ini hanya dibuang dengan begitu saja akan dimanfaatkan untuk membuat masker wajah sehingga dapat mengurangi limbah sampah. Kandungan kalsium dan mineral dalam cangkang telur dapat membuat kulit tampak lebih cerah.

Pelatihan pembuatan masker berbahan alami menggunakan alat dan bahan berupa cangkang telur yang sudah dibersihkan dan dikeringkan, blender untuk mengubah cangkang telur menjadi tepung/bubuk, dan plastik kit untuk mengemas bubuk cangkang telur menjadi sebuah produk. Pelatihan tersebut dipraktekkan bersama 4 orang remaja desa Sukolilan, mulai dari pembuatan tepung/bubuk cangkang telur hingga pengemasan. Setelah itu, peserta melakukan testimoni produk dan pengembangan program dengan mencoba melakukan distribusi produk masker baik secara offline maupun online.

Harapannya, perolehan yang dihasilkan dari penjualan produk tersebut dapat dijadikan modal kembali untuk membuat masker berbahan alami dari cangkang telur. Selain itu, kegiatan ini dapat dikembangkan menjadi peluang yang menguntungkan dalam memulai suatu usaha secara mandiri, sederhana, murah dan berkualitas.

Pelatihan pembuatan masker alami dari cangkang telur akan ditindaklanjuti dengan melakukan pendampingan setiap 2 minggu sekali. Pendampingan tersebut akan diikuti oleh kelompok yang telah dibentuk, yaitu terdiri dari 4 orang. Kegiatannya meliputi pembuatan grup wA kelompok binaan untuk memudahkan koordinasi, testimoni produk masker cangkang telur, serta pengembangan produk masker cangkang telur dengan cara menjual produk secara online maupun offline. Harapannya perolehan yang didapatkan dari hasil penjualan dapat dijadikan sebagai pemasukan modal kembali sehingga program tersebut akan terus berlanjut.

Oleh : Siti Naili Haifah_FPP

Editor : Daud Samsudewa, S. Pt., M. Si., Ph. D