PENYUSUNAN TEKNOKRASI RPJMD, PRODUKSI PERIKANAN KABUPATEN INI MENINGKAT 4 TAHUN TERAKHIR

Wonogiri (18/7/2020), KKN Universitas Diponegoro Tim II tahun 2020 kali ini mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Pada kesempatan tersebut dari anggota tim yang berada di Kabupaten Wonogiri beberapa mahasiswa ditunjuk oleh Bappeda Wonogiri untuk membantu dalam penyusunan Teknokrasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonogiri tahun 2021 – 2025. RPJMD merupakan suatu perwujudan dan implementasi dari visi, misi dan program kerja dari Kepala Daerah yang terpilih. Penyusunan RPJMD ini didasarkan oleh analisis data dari berbagai aspek yang telah ditelaah dan dikaji bersama sehingga akan dijadikan isu strategis dalam perencanaan pembangunan daerah. Hal tersebut erat kaitannya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), karena dari analisis data yang telah dikaji akan dikembangkan menjadi isu strategis yang dapat menentukan arah pembangunan daerah. Anggota TIM II KKN Universitas Diponegoro tahun 2020 yang tergabung dalam membantu penyusunan Teknokrasi RPJMD  Kabupaten Wonogiri tahun 2021-2025 salah satunya adalah Satriawan Arifin Siswandha dari Departemen  Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Satria ikut membantu dalam penyusunan RPJMD tersebut dan menganalisis data tentang Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Wonogiri. Menurut data yang diambil dari Wonogiri Dalam Angka dan BPS yaitu hasil produksi perikanan tangkap di Kabupaten Wonogiri pada kurun waktu 2016-2019 yaitu 3.216,40 ton (2016), 3.219,65 ton (2017), 3.325,19 ton (2018) dan 3.697,32 ton (2019).

Hal ini menunjukkan bahwa produksi perikanan tangkap di Kabupaten Wonogiri selalu mengalami kenaikan bahkan kenaikan yang  signifikan pada tahun 2019. Peningkatan yang terjadi pada tahun 2019 dikarenakan adanya dukungan tambahan dari armada perahu yang tersebar di berbagai kecamatan Nguntoronadi, Baturetno, Eromoko, Wuryantoro, Wonogiri, dan Ngadirojo, serta Giriwoyo. Selain Produksi dari perikanan tangkap, juga terdapat produksi dari perikanan budidaya dengan media kolam, karamba dan jaring apung. Pada sektor Perikanan budidaya juga dilakukan produksi benih ikan yang diselenggarakan oleh Balai Benih Ikan (BBI) dan Usaha Pembenihan Rakyat (UPR). Dari data tersebut kemudian dianalisis dan dikaji guna menentukan arah pembangunan yang berkelanjutan (SDG’s) termasuk untuk memajukan perikanan di Wonogiri sehingga berdampak pada menyejahterakan pelaku utama yang berkontribusi bagi perikanan Wonogiri.

Oleh:  Satriawan Arifin Siswandha | Akuakultur FPIK UNDIP

            KKN TIM II UNDIP Kab. Wonogiri 2020

DPL:   Dra. Puji Astuti, M.Si.