Mahasiswa Undip Ubah Lahan Sempit Jadi Sumber Pangan Protein Hewani. Budikdamber Solusi Mudah Budidaya Ikan sekaligus Bercocok Tanam.

Sejak bulan Maret 2020, Covid -19 terus menghantui masyarakat Indonesia. Physical distancing atau pembatasan jarak adalah upaya yang terus dilakukan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran dan mencegah infeksi virus corona atau Covid -19. Adanya Physical distancing membuat banyak masyarakat menjadi sulit untuk bepergian dan bertemu dengan orang lain, dengan itu banyak masyrakat yang memilih untuk Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah. Untuk tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari virus corona, masyarakat harus tetap mendapatkan gizi yang baik terutama gizi dari protein hewani.

Solusi untuk peningkatan sumber gizi protein hewani dan sayuran yang bisa didapatkan walau tetap melakukan Physical distancing dirumah yang dapat dilakukan di lahan sempit adalah dengan “Budikdamber” Budidaya Ikan didalam ember. Budikdamber adalah gabungan metode penanaman aquaponik dan hidroponik, selain tidak perlu lahan yang luas, metodenya dan mudah bahan-bahannya cukup mudah dan peralatannya mudah didapatkan dengan harga yang murah.

Alat, bahan dan biaya yang digunakan :

  1. Ember Plastik 80 liter (Rp. 70.000,00)
  2. 50 ekor Benih lele ukuran +8 cm (Rp. 15.000,00)
  3. Benih Kangkung (Gratis)
  4. Gelas plastik ukuran 250 ml (Gratis)
  5. Arang (Rp. 3.000,00)
  6. Kawat (Rp. 5.000,00)
  7. Tang
  8. Solder
Alat dan Bahan

Cara Pembuatan

  • Lubangi gelas plastik 10-15 buah dengan solder.
  • Potong kangkung, sisakan bagian bawah.
  • Masukkan kangkung ke dalam gelas, kemudian isi gelas dengan arang batok kelapa antara 50 sampai 80 persen ukuran gelas.
  • Potong kawat kurang lebih 12 cm dan buat model kait yang bisa dijadikan pegangan gelas di ember.
  • Isi air 60 liter, diamkan kurang lebih 1-2 hari.
  • Masukkan bibit ikan, diamkan 1-2 hari.
  • Rangkai gelas kangkung di pinggir ember
Penaburan Benih Lele
Pengisian air

Nah, sangat sederhana bukan? Budikdamber bisa di lakukan oleh siapa saja terkhusus untuk anak muda yang ingin membangun usaha skala kecil. Budikdamber nantinya memiliki masa panen untuk tanaman kangkung 14 hari dan setelah itu bisa dipotong lagi untuk ditanam kembali. Untuk masa panen lele sekitar 2 – 2,5 bulan agar mencapai ukuran konsumsi.