LEZATNYA BAKANDENG (BAKSO IKAN BANDENG) DAN AJIFURAI
Icip-Icip Bakandeng (Bakso Ikan Bandeng) – Kelurahan Banyutowo
BAKANDENG – Bakso ikan Bandeng merupakan produk olahan ikan bandeng yang menjadi program kerja salah satu anggota Tim I KKN Undip Tahun 2017 program studi Teknologi Pangan di kelurahan Banyutowo, kecamatan kota Kendal kabupaten Kendal. Potensi dalam kelurahan tersebut yaitu tambak, karena banyak menghasilkan tambak berupa ikan bandeng. Sebelum melaksanakan program, penanggung jawab program berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait diantaranya ketua PKK kelurahan Banyutowo. Setelah berkoordinasi menyampaikan program serta maksud dan tujuan yang akan dilakukan, kami membuat kesepakatan waktu pelaksanaan. Pelatihan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 26 Januari 2017 pukul 14.00 – 16.00 WIB dirumah pemilik posko.
Gambar 1. Proses Pembuatan Bakandeng pada Pertemuan PKK kelurahan Banyutowo
Pembuatan bakso ikan bandeng dilakukan dengan beberapa kali percobaan pembuatan agar diperoleh hasil takaran yang sesuai resep dan rasa yang diinginkan. Percobaan dilakukan sebanyak dua kali percobaan. Percobaan pertama diperoleh bakso ikan yang kurang matang pada bagian tengah bakso dan masih terasa hambar, hal ini disebabkan karena terlalu banyak penambahan tepung tapioka. Pada percobaan kedua tidak terlalu mengalami kegagalan yang berarti sehingga diputuskan untuk menggunakan takaran resep percobaan yang kedua kalinya. Bahan baku pembuatan berupa ikan bandeng, tepung tapioka dan bumbu-bumbu sebagai bahan tambahan. Proses pembuatan bakso ikan bandeng cukup sederhana, seperti pada pembuatan bakso pada umumnya. Langkah awal pembuatan adalah membersihkan ikan yang telah difillet, lalu daging ikan diblender. Setelah daging halus, tambahkan bumbu-bumbu yang disediakan. Kemudian masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga diperoleh adonan yang homogen. Adonan yang sudah homogen dicetak menjadi bola-bola bakso yang siap direbus dengan air mendidih hingga matang. Bakso yang telah matang akan mengapung dipermukaan air. Setelah itu, bakso diangkat dan ditiriskan.
Gambar 2. Hasil Bakandeng
Undangan pelaksanaan program Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan Bandeng (Bakandeng) disebar kepada ibu-ibu anggota PKK sebanyak 30 orang, sedangkan kehadiran saat waktu pelaksanaan hanya sebanyak 25 orang. Antusias ibu-ibu PKK terlihat saat acara dimulai, mereka memperhatikan materi dan penjelasan pemateri yang berada di depan. Harapan dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu PKK kelurahan Banyutowo dapat mempraktikannya langsung dirumah serta dapat membuka usaha bakso ikan untuk menambah penghasilan dan meningkatkan nilai jual ikan bandeng kepada masyarakat lain.
Gambar 3. Suasana Saat Proses dan Mencicipi Bakandeng
Ajifurai – Kelurahan Ketapang
Ajifurai merupakan salah satu hasil penganekaragaman produk perikanan yang berbentuk fillet dengan tepung panir kasar (bread crumble) tanpa menghilangkan ekornya. Ajifurai ini menjadi program kerja salah satu anggota Tim I KKN UNDIP 2017 program studi Teknologi Pangan di kelurahan Ketapang, kecamatan kota Kendal kabupaten Kendal. Ikan yang digunakan sebagai bahan ajifurai perlu dibuat butterfly fillet tail on yang artinya proses pemfilletan daging ikan yang berbentuk seperti kupu-kupu dengan ekor yang masih terpasang. Sebelum melaksanakan program, penanggung jawab program berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait diantaranya ketua PKK kelurahan Ketapang. Setelah berkoordinasi menyampaikan program serta maksud dan tujuan yang akan dilakukan, kami membuat kesepakatan waktu pelaksanaan. Pelatihan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 28 Januari 2017 pukul 16.00 – 18.00 WIB di kelurahan Ketapang. Ikan laut banyak dikembangkan dikelurahan ini sebagai usaha ikan pengasapan. Oleh karena itu, adanya pelatihan ini untuk mengembangkan pengolahan ikan laut menjadi produk selain pengasapan.
Gambar 1. Proses Pembuatan Ajifurai pada Pertemuan PKK kelurahan Ketapang
Pembuatan ajifurai dilakukan dengan satu kali percobaan, yaitu diperoleh dengan hasil yang kurang diinginkan. Hal tersebut disebabkan karena garam tidak ditambahkan saat pembuatan, sehingga rasa begitu hambar. Proses pembuatan ajifurai cukup sederhana, bahan baku yang digunakan berupa ikan nila atau pun ikan laut jenis lain seperti ikan kembung, ikan kakap dan lain-lain. Bahan baku yang digunakan berupa ikan nila, bahan buttermix dengan menggunakan susu bubuk, tepung terigu, tepung tapioka, putih telur, lada bubuk dan bahan pelapis menggunakan tepung panir (breadcrumb). Langkah awal pembuatan adalah membersihkan ikan yang telah dibentuk butterfly fillet tail on, lalu merendamnya di air soda selama 15 menit. Air soda berfungsi untuk menghambat pertumbuhan mikroba akibat turunnya pH.
Gambar 2. Ibu PKK yang Membantu Proses Pembuatan Ajifurai
Pelaksanaan program Pelatihan Pembuatan Ajifurai mengundang ibu-ibu anggota PKK sebanyak 30 orang, sedangkan kehadiran saat waktu pelaksanaan hanya sebanyak 10 orang. Hal tersebut dikarenakan kendala alam yaitu hujan yang begitu deras, namun acara tetap dilakukan hari itu juga. Meskipun hujan melanda, ibu-ibu PKK yang hadir tetap terlihat begitu antusias saat program berjalan. Adanya pelatihan ini harapannya ibu-ibu PKK kelurahan Ketapang dapat mempraktikannya langsung dirumah serta dapat membuka usaha ajifurai untuk menambah penghasilan dan meningkatkan nilai jual ikan laut kepada masyarakat lain.
Gambar 3. Suasana Saat Mencicipi Ajifurai