WoW! Ternyata Bahan Makanan Pokok Jadi Penegeluaran Paling Banyak Selama Pandemi
Tanggungharjo (23/01) salah satu mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro melakukan survey tentang sosial demografi dan sosial ekonomi. Survei ditujukan pada masyarakat desa Tanggungharjo Kabupaten Grobogan yang sukarela mengisi kuesioner berbentuk Google Form yang disebarkan melalui media social Whatsapp.
Setelah dilakukan survey selama 5 hari ada 70 responden yang mengisi kuesioner tersebut. Sebanyak 31,4% mengeluhkan pengeluaran paling banyak untuk membeli pulsa/paket data, 20% responden tidak mengalami perubahan pengeluaran, 35.7% mengeluhkan bahan makanan pokok sebagai pengeluaran paling banyak, 5,7% responden mengeluhkan keperluan kesehatan sebagai pengeluaran paling banyak, dan sebanyak 7.1% mengeluhkan listrik sebagai pengeluaran paling banyak selama pandemic covid-19.
“Saya pernah lihat berita di televisi mbak kalo mau terhindar dari virus ya harus makan enak” ujar salah satu warga. Selain melihat dari nilai gizi dari makanan, penyebab lain dari membengkaknya pengeluaran bahan makanan pokok adalah warga yang merantau keluar kota memutuskan untuk pulang ke daerah asal sehingga penghuni rumah bertambah tidak seperti biasanya.
Selain bahan makanan pokok, pengeluaran yang berubah sejak pandemi yaitu pembelian pulsa/paket data. Salah satu warga berkata “Kan sekarang apa-apa online ya dari belajar sampai belanja juga harus online jadi sering beli paketan”. Memang pada kondisi saat ini banyak kegiatan yang dilakukan di rumah. Kondisi tersebut menyebabkan timbulnya rasa bosan jadi mereka mencari hiburan dengan lebih banyak bermain social media atau sekedar menonton youtube.