GESER SISTEM MANUAL : MAHASISWA KKN UNDIP CIPTAKAN SEBUAH APLIKASI PENGELOLAAN BANTUAN SOSIAL


Kudus (23/1) − Pelaksanaan KKN Undip Tim I periode tahun 2021 yang berlangsung pada 4 Januari 2021 hingga 16 Febuari 2021. KKN Undip Tim I periode 2021 masih dalam konsep bertajuk  KKN Reguler Mandiri atau biasa disebut KKN Pulang Kampung di tengah Pandemi Covid-19  yang dimana lokasi penempatan KKN telah ditentukan sesuai domisisli mahasiswa masing-masing, dikarenakan adanya kondisi pandemi Covid-19 yang masih dialami masyarakat Indonesia. Melalui tema KKN Undip kali ini “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Suistainable Development Goals)”, setiap mahasiswa secara individu diberi amanah untuk melaksanakan dua program kerja yang dirancang secara mandiri sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing .


Salah satu mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Kudus bernama Ni’mah Khoiriyah Ayyiyah dari Fakultas Sains dan Matematika melakukan perancang sebuah aplikasi yang membantu kegiatan pendataan bantuan sosial terdampak Covid-19 tepatnya di Kelurahan Jekulo RT 01/RW 10. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan fenomena pandemi yang kini dirasakan masyarakat Indonesia yang mengakibatkan masalah ekonomi masyarakat dan adanya solusi terkait dengan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.  Tentu saja lingkup terkecil yang bertugas untuk pengumpulan data dilakukan oleh petugas RT. Kondisi pendataan yang masih menggunakan sistem manual, dan tidak adanya basis data yang menyimpan data masyarakat membuat rawannya resiko kehilangan data dan resiko lainnya.


Kegiatan perancangan aplikasi ini dilakukan pada 8 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021. Kegiatan dimulai dengan analisis kebutuhan aplikasi, perancangan basis data aplikasi, pembuatan prorgram, testing aplikasi, dan dilakukannya input data warga yang dibutuhkan ke dalam aplikasi.

Halaman Login Aplikasi
Halaman Dashboard Aplikasi


“Inovasi teknologi yang dirancang sangat bermanfaat dan berguna nantinya untuk keberjalanan pendataan warga lebih lanjut” ulas salah satu petugas RT.

Analisis Kebutuhan Aplikasi dengan Petugas


Melalui perancangan inovasi teknologi melalui aplikasi tersebuat  diharapkan petugas RT dapat memantau masyarakat dalam pemberian bantuan, pengelolaan data menjadi lebih terstruktur dan terintegrasi, dan menghindari risiko pendataan yang timbul akibat pencatatan manual dengan kertas. Dengan sebelumnya akan dilakukan edukasi bersama mahasiswa, terkait teknis aplikasi dikarenakan belum semua petugas RT dapat langsung memahami aplikasi.


Penulis : Ni’mah Khoiriyah Ayyiyah, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro.

Editor : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si. IPM.