Demi Mencegah Penyebaran COVID-19, Mahasiswa Undip Beri Bantuan Penyemprotan dan Pengajaran Pembuatan Disinfektan

BEKASI, Desa Serang (24/1) – Mahasiswa KKN UNDIP, Henanda Anindito pada minggu pertama pelaksanaan KKN di Desa Serang, melakukan analisa dan pengambilan informasi mengenai situasi Desa Serang di masa pandemi yang sedang berlangsung, dengan cara mewawancarai pihak desa dan RT.

Sejak penyebaran COVID-19 di Indonesia pada Maret 2020, menurut informasi dari Kasi Trantib Desa Serang, pihak desa telah melakukan kegiatan penanggulangan demi mencegah penyebaran COVID-19 agar keberlangsungan aktivitas Desa Serang tetap terjaga. Sebelumnya, mereka telah memberikan sosialisasi dan tidak ada pengumpulan massal dikarenakan diberlakukannya Social Distancing yang ketat pada Desa Serang. Hal ini dilakukan agar masyarakat desa dapat memahami kondisi yang sedang berlangsung dan untuk menyadari hal ini perlu adanya kedisiplinan tinggi.

Menurut Bapak Dudung selaku Kasi Trantib Desa Serang, upaya sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat desa sudah pernah dilakukan. Namun, berdasarkan observasi, terdapat permasalahan di mana masih ada beberapa masyarakat yang tidak memakai masker saat keluar rumah, serta beberapa masyarakat yang sebenarnya sudah mengetahui bahaya penyebaran COVID-19, namun masih abai akan manfaat dari pencegahan penularan wabah COVID-19 atau bahkan belum tahu dan belum mengerti tentang disinfektan pada pandemi yang sudah berjalan sejak tahun 2020 ini.

Dari beberapa masalah yang terjadi itu, diusulkan ide untuk menanggulangi COVID-19 yang perlu dilakukan lebih lanjut, yaitu penyemprotan disinfektan yang disertai pengajaran pembuatannya. Pengusulan tersebut diharapkan bisa membantu keamanan warga desa dari pandemi yang sedang berlangsung, terutama di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Dengan begitu, penyemprotan bisa dilakukan secara berkala dan sesuai kebutuhan. Diharapkan, di kesempatan KKN ini dapat dilakukan penyemprotan disinfektan. Serta, pada bahan pembuatan disinfektan dianjurkan untuk memakai bahan yang mudah ditemukan sehari-hari sebagai bahan penyemprotan yang akan dilakukan, agar tidak hanya pihak desa yang dapat melakukan penyemprotan, tetapi juga masyarakat desa.

Dengan demikian, hasil dari program penyemprotan disinfektan dan pengajaran pembuatan disinfektan ini diharapkan dapat menjaga keberlangsungan aktivitas warga Desa Serang di masa pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.