SIAGA VIRUS COVID-19! Mahasiswa Undip Ciptakan Alat Touchless Handsanitizer

Banyumas 24 Januari 2021, Pandemi Covid-19 kian hari semakin meningkat, jumlah kasus positif di Kabupaten Banyumas dari awal pandemi sampai saat ini (6 Januari 2021) adalah 5.211 orang. Tingkat kematian pasien positif Covid-19 juga di atas rata-rata tingkat kematian nasional, bahkan melebihi Jateng dan dunia. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Banyumas, Sadiyanto SKM M.Kes mengatakan perbandingan Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kematian di Banyumas, Rabu (6/1) lalu sudah melampaui CFR global sebesar 2,19 %, CFR Nasional 2,95 % dan CFR Jateng 4,10 %.

“CFR di Banyumas per 6 Januari 2021 4,57 %,” katanya.

Selain itu Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein telah menginformasikan perpanjangan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 02 Tahun 2021.

Seperti yang kita ketahui, kebersihan tangan merupakan hal yang penting dalam mencegah perpindahan bakteri dan virus. Tidak terkecuali virus corona. Seperti yang sudah disampaikan oleh WHO kontak fisik yang paling sederhana, atau sekadar berjabat tangan, berpotensi menyebarluaskan dari individu ke individu lainnya. Oleh karena itu, kebersihan tangan harus benar-benar dijaga. Menjaga kebersihan tangan dapat dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer. Umumnya, handsanitizer yang ada saat ini masih harus di tekan secara manual sehingga orang-orang masih harus menyentuhnya.

Prototype Handsanitizer Otomatis

Untuk meminimalisir sentuhan pada Handsanitizer, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2021 Muhammad Rohman NH bimbingan dosen Dinalestari Purbawati, S.E, M.SI, akt yang belokasi di Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kapubaten Banyumas berinisiatif untuk membuat handsanitizer otomatis berbasis Sensor Infrared dengan menerapkan sistem touchless untuk mendukung New Normal dan mencegah penularan COVID-19. Nantinya, handsanitizer ini akan dipasang ditempat Pelayanan Balai Desa Sokaraja Wetan. Alat ini masih dalam tahap finishing yaitu pengecatan.

Oleh : Muhammad Rohman Nur Hidayat

Dosen KKN : Dinalestari Purbawati, S.E, M.SI, akt