KOTA BEKASI KEMBALI MENJADI ZONA MERAH : MAHASISWA KKN UNDIP TIM I BERIKAN EDUKASI KEPADA WARGA
Kasus Covid – 19 yang terjadi di Kota Bekasi semakin meningkat. Pekan ini (19/1/2021), Kota Bekasi berstatus zona merah kembali untuk kedua kalinya. Kota Bekasi menjadi zona merah pertama kali, yaitu pada November 2020. Jumlah kasus Covid – 19 di Kota Bekasi tercatat sebanyak 19.344 hingga hari Senin (18/1/2021). Dengan rincian, 1.588 pasien dirawat, 17.429 pasien sembuh dan 327 pasien yang meninggal dunia.
Dengan keadaan yang sangat memprihatinkan ini, mahasiswa KKN UNDIP TIM I memberikan edukasi kepada warga khususnya warga Vila Indah Permai RT 002 RW 033. Edukasi yang diberikan mengenai bagaimana menjaga kebersihan diri di tengah pandemi Covid – 19. Edukasi tersebut juga diikuti dengan pemberian masker dan hand sanitizer. Masker tersebut bertuliskan “KKN UNDIP TIM I 2020/2021” yang bertujuan agar warga mengetahui bahwa edukasi yang diberikan merupakan kegiatan dari KKN UNDIP yang dilaksanakan secara semidaring di tempat tinggal masing – masing. Edukasi dilaksanakan dengan sistem mendatangi rumah warga satu dengan lainnya untuk mencegah adanya kerumunan mengingat Kota Bekasi kembali menjadi zona merah.
Persiapan untuk kegiatan ini telah dilakukan seminggu sebelum kegiatan dilaksanakan. Persiapan yang dilakukan meliputi pembuatan poster yang akan menjadi bahan untuk edukasi, pembelian masker dan hand sanitizer, serta penyablonan masker. Hari Senin (18/1/2021), kegiatan edukasi mulai dilaksanakan dengan menggunakan protokol lengkap. Pelaksanaan kegiatan edukasi mendapatkan respon positif dari warga setempat. Edukasi tidak hanya diberikan kepada warga, tetapi juga satpam yang sedang bertugas karena satpam menjadi garda terdepan untuk menjaga warga RT002. Ada beberapa anak juga yang manjadi target edukasi karena anak seusia mereka sangat butuh edukasi agar tidak menyepelekan adanya Covid – 19. Jauh dari bayangan sulit untuk mengedukasi anak – anak, mereka sangat antusias untuk memperhatikan edukasi yang diberikan dan sangat senang ketika saya berikan masker dan hand sanitizer. Tetapi memang tetap ada anak yang menolak untuk diajak berfoto untuk dokumentasi. Hal tersebut tidak menjadi kendala karena yang terpenting adalah edukasi yang diberikan telah tersampaikan.
Setelah dilakukan edukasi tersebut kepada warga, banyak sekali yang baru menyadari bahwa hanya dengan melakukan hal kecil, seperti memotong kuku dan menyikat gigi secara rutin merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri yang dapat mencegah penularan Covid – 19. Edukasi ini diharapkan dapat benar – benar diterapkan oleh warga agar dapat mencegah penularan Covid – 19 di lingkungan tempat tinggal RT 002.
Penulis : Priscilla Citra Primaweni