Ajak Masyarakat Tetap Untung Di Tengah Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Cara Berinvestasi Reksadana
Tembalang, Semarang (24/01/2021). Sejak pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, pandemi virus Corona tak hanya membahayakan kesehatan masyarakat tetapi juga berdampak pada segala lini termasuk sektor ekonomi seperti bisnis, dunia usaha, dan instrumen investasi. Wabah yang tak henti-henti merebak membuat roda ekonomi seolah lumpuh dalam sekejap karena berbagai aktivitas dibatasi dalam beberapa bulan.
Dengan adanya pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian masyarakat Indonesia termasuk Kelurahan Rowosari saat ini sedang berada dalam kondisi yang tidak stabil. Dikarenakan kondisi perekonomian saat ini yang tidak stabil, hal tersebut telah membuat perubahan pada pola konsumsi dan pengelolaan keuangan masyarakat.
Sektor rumah tangga merupakan sektor yang paling terdampak dari sisi ekonomi pada saat pandemi saat ini karena sebagian besar masyarakat menengah ke bawah maka tentu akan banyak terdampak seperti pengeluaran yang tinggi dan sulitnya mengatur keuangan di tengah pandemi yang menjadi permasalahan. Sehingga dalam menyikapi kondisi ini maka diperlukan solusi yang tepat salah satunya adalah dengan berinvestasi. Dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakat tentang investasi, mahasiswa KKN UNDIP mengenalkan cara berinvestasi dengan mudah melalui aplikasi Bibit.
Kegiatan mengenalkan masyarakat tentang caranya berinvestasi dilakukan di salah satu wilayah di kelurahan Rowosari yaitu di RT 03 RW 07. Dikarenakan adanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat kegiatan tersebut dilakukan secara door to door tentunya dengan menggunakan protokol kesehatan yang sudah di anjurkan oleh Pemerintah. Tujuan kegitan sosialisasi ini yaitu dengan mengenalkan masyarakat akan investasi, masyarakat tidak hanya melakukan saving tetapi memiliki pendapatan dengan berinvestasi. Penggunaan aplikasi bibit ini cocok untuk seorang yang baru memulai investasi. Karena semua keputusan investasi sudah dikelola secara professional oleh manajer investasi sehingga investor hanya tinggal memulai investasi dan menikmati hasilnya.
Dalam kegiatan sosialiasasi tersebut Mahasiswa KKN UNDIP membagikan modul yang isinya mengenai tips berinvestasi serta menjelaskan cara berinvestasi reksadana dan juga menjelaskan tentang aplikasi bibit yang merupakan aplikasi jual beli redaksadana sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Reksa dana dianggap cocok digunakan untuk menyimpan dana darurat, terutama selama pandemi. Kelebihanya cenderung stabil naik dan tak terpengaruh fluktuasi pasar. Instrumen reksa dana juga terjangkau sehingga memungkinkan siapa saja termasuk masyarakat menengah ke bawah untuk memulai berinvestasi. Masyarakat dapat membeli reksa dana pasar uang dengan modal hanya Rp 10.000 dan juga keuntungan dari reksa dana tak terkena pajak.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat mendapatkan pengetahuan baru mengenai investasi dan masyarakat dapat mengelola keuangan di tengah pandemi ini tidak hanya dengan menabung tetapi juga dengan berinvestasi.
Oleh : Rizqullah Syafi Akbar ( IESP FEB UNDIP 2017 )
Editor : Abdi Sukmono, ST., MT.