Virus Corona Bermutasi, Masker Berbahan Katun Tiga Lapis Jadi Solusi

Semarang (23/01) Virus Corona diketahui bisa bermutasi dengan sifat dan karakteristik yang berbeda di seluruh wilayah dunia. Mutasi tersebut bisa menyebabkan Covid-19 menular lebih cepat.

Protokol kesehatan Covid-19 mewajibkan masyarakat saat melakukan kegiatan di luar rumah mengenakan masker atau penutup mulut dan hidung.

Hal ini bertujuan mencegah terjadinya penularan virus Corona yang sedang mengalami mutasi.

Namun, ternyata masker scuba dan buff yang sering dipakai masyarakat tidak efektif menangkal virus yang sedang bermutasi tersebut.

Mahasiswa Undip, Ganis Martino Tito, mengatakan kepada penjahit rumahan masker kain yang bagus adalah berbahan katun 3 lapis.

Hal ini dikarenakan masker berbahan kain tiga lapis berkemampuan filtrasi atau penyaringan partikel virus yang lebih baik dibanding masker scuba dan buff.

Gambar 1. Foto bersama penjahit rumahan


Ganis Martino Tito, Mahasiswa KKN Undip memesan masker kain berbahan katun 3 lapis kepada ibu Sri untuk dibagikan pada masyarakat Genuk Krajan RT 06/ RW 04 Kelurahan Tegalsari guna mencegah penularan virus Corona yang sedang bermutasi.

Ganis juga mengamati proses pembuatan masker berbahan katun tiga lapis. Bahan-bahan yang harus diperlukan antara lain : kain katun dan karet elastik. Berikut proses pembuatannya :

Gambar 2. Proses pemotongan kain tiga lapis dengan mal kain
Gambar 3. Proses penjahitan kain tiga lapis
Gambar 4. Proses pemasangan karet elastik
Gambar 5. Proses penjahitan karet elastik
Gambar 6. Tampak luar
Gambar 7. Tampak belakang

Penulis : Ganis Martino Tito
Dosen Pembimbing Lapangan : Bagus Rahmanda, S.H., M.H