ENGGAN MENINGKATKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN. MAHASISWA KKN UNDIP TIM 1 AJAK MASYARAKAT SEKITAR MEMBUAT DISINFEKTAN YANG MUDAH DAN MURAH
Pati (25/01/2021) Berdasarkan himbauan pemerintah untuk pencegahan virus corona saat ini, seluruh lapisan masyarakat dianjurkan untuk menjaga kebersihan keluarga dari kuman maupun bakteri di era covid 19. Namun karena kurangnya kesadaran dari masyarakat terutama masyarakat didaerah pedesaan, sehingga masih banyak dari mereka belum bisa menjaga kebersihan dengan baik yang mana biasanya tempat tersebut digunakan untuk tempat berkumpulnya warga-warga desa, sehingga sebagai alternatifnya menggunakan larutan disinfektan. Disinfektanini dapat efektif dalam mencegah penularan virus corona jika didalamnya mengandung bahan aktif yang sesuai. oleh karena itu dilakukan pembuatan larutan disinfektan berdasarkan pedoman dari WHO.
Untuk mengisi kegiatan selama dirumah aja dilakukan pelatihan pembuatan larutan disinfektan pada masyarakat Desa Sambiroto, karena untuk memberikan informasi terkait disinfektan yang aman lebih mudah dipahami oleh para remaja dibandingkan orangtua, selain itu juga karena larutan disinfektan ini tidak boleh dibuat dengan sembarangan dan perlu pengetahuan yang cukup sehingga pada program ini sasaran pelatihan pembuatan disinfektan yang aman sesuai standar WHO adalah remaja Desa Sambiroto. Mahasiswa UNDIP membuat cairan tersbeut untuk beberapa botol yang akan dibagikan. Dan membuat logo untuk botol tersebut dengan nama “CADIS” (Cairan Disinfektan) untuk masyarakat sekitar di Desa Sambiroto

Menjaga kebersihan rumah dari berbagai kuman, termasuk virus corona, tidaklah cukup dengan hanya mengelap barang-brang, menyapu lantai, atau sekadar menyiram lantai toilet. Virus corona tidak akan mati hanya dengan dibersihkan dengan air biasa. Larutan disinfektan adalah larutan kimia tertentu yang dapat membunuh kuman-kuman tak kasat mata pada permukaan benda-benda mati. Rutin membersihkan rumah dengan menggunakan larutan disinfektan bisa membantu membasmi virus corona, sehingga virus ini tidak lagi dapat menyebabkan penyakit bagi keluarga. Larutan disinfektan ini hanya diperuntukkan untuk permukaan benda mati. Karena cairan ini dapat mengiritasi kulit dan jika berlangsung lama dapat menyebabkan bertumbuhnya kanker. Sebelumnya WHO telah menghimbau untuk selalu rutin membersihkan rumah menggunakan antiseptic yang mengandung alcohol. Disinfektan akan efektif dalam mencegah penularan virus corona jika mengandung bahan aktif yang sesuai. WHO merekomendasikan larutan disinfektan untuk membunuh virus corona, yaitu larutan disinfektan yang mengandung minimal 0.1% sodium hypochlorite.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan agar para generasi muda mengetahui bagaimana cara atau proses pembuatan disinfeketan yang akan dipergunakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 dengan komposisi yang aman dan efektif untuk membunuh virus serta hasil produk disinfektan yang telah dibuat nantinya akan dibagikan ke tempat-tempat umum seperti warung-warung yang ada di Desa Sambiroto. Kegiatan ini berjudul “Pelatihan pembuatan disinfektan berstandar WHO” ini dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Juli 2020 pukul 09.00-11.30 WIB, bertempat di rumah Shalcha Fatimah selaku penyelenggara pelatihan. Kegiatan KKN yang ia laksanakan ini berada di bawah naungan Dosen Pembimbing KKN yaitu Ibu Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M.T.

Sejumlah masyarakat sekitar yang ikut serta dalam pelatihan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan yaitu peserta wajib menggunakan masker dan jumlah peserta yang ikut dalam pelatihan tidak lebih dari 10 orang. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan apa itu disinfektan, bahan apa saja yang efektif dan aman digunakan untuk membuat disinfektan secara mandiri, fungsi bahan-bahan yang ada didalam disinfektan sesuai standar WHO. Peserta pelatihan sebelumnya dibagikan flyer tentang tata cara pembuatan disinfektansesuai standar WHO sehingga pada saat demo pembuatan disinfektan peserta dapat mengikuti dan memahami cara pembuatannya dengan baik. Selain itu peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba membuat disinfektan secara langsung supaya lebih paham. Antusiasme dari peserta dalam mengikuti pelatihan ini terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan selama program berlangsung. Pada akhir sesi pelatihan, peserta diperkenankan untuk mencoba dan membawa pulang hasil disinfektan yang sudah jadi. “ Rasanya dingin dan baunya harum” kata mbak Salma salah satu peserta pelatihan saat mencoba disinfektan.



Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M.T. Penulis : Shalcha Fatimah