Pentingnya Literasi Anak sejak Dini : Mahasiswi KKN UNDIP Tumbuhkan Literasi Kritis untuk Anak-anak Kelurahan Tuktuk Siadong

Tuktuk (26/01) – Seiring dengan meningkatnya kasus pandemi COVID-19 di Indonesia, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Akademik 2020/2021 KKN tahun ini dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Para mahasiswa diharuskan untuk melaksanakan pengabdian di kampung halamannya atau domisilinya masing-masing. Pengabdian ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”, yang dilaksanakan mulai tanggal 04 Februari 2021 sampai dengan 16 Februai 2021

Pandemi COVID-19 memberikan dampak di seluruh aspek kehidupan manusia, khususnya di bidang pendidikan. Proses kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat dikarenakan harus dilakukan secara daring untuk meminimalisir penyebaran virus. Namun, sebagian masyarakat merasakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring ini kurang efektif, khususnya bagi anak-anak di Kelurahan Tuktuk Siadong. Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain bersama gadget maupun personal computer. Seiring bertambahnya waktu, anak-anak semakin kehilangan minat untuk membaca buku secara langsung. Hal ini mendorong mahasiswi Ilmu Gizi dari Fakultas Kedokteran yang melakukan pengabdian di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir untuk memberikan edukasi literasi kritis kepada anak-anak sekaligus edukasi untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang semakin merajalela.

Program Edukasi Literasi Anak dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilaksanakan selama dua minggu dengan pertemuan sebanyak enam kali, mulai tanggal 11 Januari sampai 22 Januari 2021. Program edukasi ini dilaksanakan di Taman Baca Masyarakat (TBM) yang berada tidak jauh dari lokasi kantor Kelurahan Tuktuk Siadong. Target dari program ini adalah anak-anak usia 7-10 tahun berjumlah 15-20 orang. Sebelumnya, dilakukan sosialisasi atau pendekatan kepada anak-anak sehari sebelum pelaksanaan edukasi literasi, sehingga terjalin hubungan baik antara pelaksana dengan target program.

Gambar 1. Mengajarkan anak-anak bercerita di hadapan umum

Setiap pertemuan edukasi literasi anak ini, diberikan materi atau topik yang berbeda dengan menggunakan media yang ada seperti video animasi, alat peraga dan berbagai macam permainan. Anak-anak selalu diarahkan untuk selalu membaca dan memberikan waktu kepada anak-anak menikmati berbagai jenis buku yang disedikan. Anak-anak juga diajarkan untuk berani tampil bercerita didepan umum, mengajarkan anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan peduli sesama, dan tidak lupa untuk memberikan pengetahuan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan yang baik dan benar serta memberikan pengetahun mengenai pentingnya gizi pada tumbuh kembang anak. Pelaksanaan kegiatan edukasi ini tetap memperhatikan kaidah protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum dan setelah masuk ruangan dan selalu menyediakan hand sanitizer.

Gambar 2. Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar
Gambar 3. Anak-anak belajar bersama

Dengan adanya program edukasi literasi anak dan pola hidup bersih dan sehat ini, diharapkan minat membaca anak-anak semakin meningkat ditengah-tengah godaan teknologi yang semakin canggih, serta tetap menjaga kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID 19

Gambar 4. Pemberian hadiah sebagai kenangan


Penulis : Anita Fitriyani Rumapea (Ilmu Gizi/ Fakultas Kedokteran)
DPL : Bapak Zaki Ainul Fadli S.S., M.Hum