MAHASISWA KKN UNDIP MEMBUAT PETA KERENTANAN COVID-19

Kendal (26/01/2021) Setiap hari di Indonesia angka kasus positif COVID-19 terus meningkat. Hal tersebut menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia saat ini. Guna menekan angka kasus positif COVID-19 pemerintah mengeluarkan peraturan PSBB dan wajib 3M, yaitu memakai masker, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun. Tanpa disadari segala lapisan masyarakat dapat terjangkit virus COVID-19, sehingga pandemi ini tidak lagi dapat diabaikan.

Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai zona merah, yang artinya tingkat penularan virus COVID-19 sangat tinggi. Hal tersebut patut diwaspadai oleh semua penduduk, tak terkecuali penduduk RW IV Margosari. Berdasarkan kondisi dilapangan, RW IV Margosari sejauh ini belum ada yang terjangkit virus COVID-19 sehingga hal tersebut membuat sebagian penduduk RW IV Margosari mengabaikan protokol kesehatan dan menyepelekan penularan COVID-19.  Untuk meningkatkan kesadaran penduduk RW IV Margosari maka dibuat Peta Kerentanan terhadap COVID-19. Peta tersebut dibuat agar penduduk RW IV Margosari selalu wasapada terhadap COVID-19 dan menyadarkan mereka bahwa penghuni ayng ada didalam rumah mereka mempunyai peluang terjangkit virus COVID-19.

Peta dibuat berdasarkan data penduduk RW IV Margosari dengan menggunakan metode AHP dan memanfaatkan bidang sistem informasi geografis. Data yang digunakan berdasarkan kriteria sosial, ekonomi, lingkungan dan fisik. Langkah pertama yang dilakukan dalam pembuatan peta kerentanan COVID-19 yaitu digitasi bangunan rumah dan perhitungan bobot setiap rumah. Setelah mendapatkan nilai bobot setiap rumah maka selanjutnya yaitu mengkalsifikasikan tingkat kerentanan setiap rumah terhadap COVID-19 menjadi 3 kelas yang disimbolkan dengan warna merah untuk resiko tinggi, warna kunging untuk resiko sedang dan warna hijau untuk resiko rendah. Setelah diklasifikasikan langkah terakhir adalah layouting peta. Penyerahan peta kerentanan terhadap COVID-19 RW IV Margosari diserahkan kepada ketua RW IV Margosari. Diharapkan peta tersebut dapat menjadikan alarm terhadap COVID-19, sehingga penduduk RW IV Margosari selalu waspada terhadap COVID-19 dan dapat mengetahui konidi kerentanan rumah sendiri dan rumah tetangga mereka.

Penulis : Elly Indah Novialis
DPL : Drs. Dul Muid, M.Si, Akt.