MULAI DARI ASI EKSKLUSIF, ASUH, DAN STOP BULLYING
ASI Eksklusif, MPASI dan PHBS dalam Upaya Pengecahan Penyakit
Senin (23/01/2017), tiga mahasiswi tim 1 kkn Undip melaksanakan program monodisiplin yang bertempat di Balai RW 05 kelurahan Pegulon kecamatan Kendal. Program monodisiplin tersebut terdiri dari sosialisasi pentingnya ASI Eksklusif yang disampaikan oleh Uswatunnisa A. (Pendidikan Dokter; 2013), sosialisasi mengenai MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk anak oleh Anggit Putri U. (Ilmu Gizi; 2013) dan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) oleh Dini Apriliyana (Kesehatan Masyarakat; 2013). ASI Ekslusif menurut WHO adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lainnya. Adanya faktor protektif dan nutrien yang sesuai dalam ASI menjamin status gizi bayi baik serta kesakitan dan kematian anak menurun. Sedangkan MPASI merupakan makanan pendamping ASI yang diberikan untuk anak di atas 6 bulan secara bertahap mulai dari bubur, nasi tim, nasi dan lain-lain. MPASI berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Topik yang tak kalah penting juga yaitu perilaku hidup bersih dan sehat dalam lingkungan keluraga hingga lingkungan sekitar rumah. PHBS sangat berperan dalam upaya pencegahan dan penularan penyakit. Maka dari itu, ketiga topik ini perlu disampaikan kepada warga RW 05 kelurahan Pegulon dalam upaya menurunkan angka kesakitan di kelurahan Pegulon. Sosialisasi diikuti oleh ibu-ibu hamil dan menyusui yang berlangsung selama dua jam, dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Peserta sosialisasi sangat antusias dan aktif dalam berdiskusi serta tanya jawab. Setelah mengikuti acara tersebut, ibu-ibu hamil dan menyusui diharapkan dapat mengerti mengenai ASI Eksklusif, MPASI serta PHBS dengan baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ibu bidan beserta beberapa kader posyandu kelurahan Pegulon.
Pentingnya Arsip Keluarga, Pelatihan Vertikultur serta Pemilihan Makanan ASUH ( Aman, Sehat, Utuh, Halal)
Pada hari yang sama, mahasiswa tim 1 kkn melakukan program sesuai dengan bidangnya masing-masing. Terdapat 3 program monodisiplin yang telah di sampaikan kepada ibu-ibu pkk di Kelurahan Pegulon yang kala itu di selenggarakan pada pukul 14.00 di balai kelurahan Pegulon. Yang pertama ada pentingnya arsip keluarga (Nofa Hanifah; Ilmu Perpustakaan; 2013). Seperti yang kita tahu bahwa arsip merupakan suatu dokumen yang sangat penting dan sangat di jaga kerahasiaannya, maka arsip keluarga ini sangatlah penting karena jika sewaktu-waktu di butuhkan maka akan mudah di cari dan ditemukan serta tidak membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mencari arsip. Dokumen arsip juga harus di simpan di tempat yang aman sehingga terhindar dari kehilangan dan kerusakan yaitu menggunakan tempat yang sesuai dengan penyimpanan arsip yang berupa map arsip. Kemudian di lanjutkan dengan program kedua yaitu pelatihan vertikultur dari botol bekas (Haposan; Agribisnis; 2013). Mahasiswa menyampaikan materi pembuatan vertikultur kepada ibu-ibu pkk yang kemudian di praktekkan secara langsung. Kemudian program yang terakhir merupakan pengenalan makanan ASUH (Fajar Mahardika; Peternakan; 2013) program pengenalan makanan ASUH kepada ibu-ibu pkk mempunyai maksud agar ibu-ibu pkk mengerti apa itu makanan ASUH dan bagaimana caranya memilih makanan ASUH. Pengenalan ini di sampaikan agar ibu-ibu pkk tidaklah salah jika memilih makanan untuk anak-anak dan untuk keluarga.
Senam Pagi, kemudian di lanjutkan Penyuluhan Media Sosial, Bullying, Waspada Banjir dan Cara Cepat Temukan Informasi di SMP.
Selasa (24/01/2017). Senam pagi yang rutin diikuti ibu-ibu pkk dan lansia di balai kelurahan pegulon, mengundang semangat kami tim 1 kkn undip untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Senam pagi yang dilakukan setiap hari selasa dan sabtu sangat
mengundang antusias tim kkn undip untuk ikut dalam rangka menjaga pola hidup sehat. Senam dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga pukul 10.00.
Selanjutnya Kegiatan Penyuluhan di SMP Muhammadiyah 06
Tim 1 kkn undip melakukan kegiatan penyuluhan yang ditujukan kepada siswa-siswi SMP Muhamadiyah 06 Kendal. Materi penyuluhan yang disampaikan yaitu penyuluhan tentang media sosial oleh Muhamat Nursalam (Hukum; 2013), penyuluhan tentang bullying oleh Yoga Mahadhika (Hukum; 2013), penyuluhan waspada banjir oleh Daniel Kristianto (Teknik Geologi; 2013) dan penyuluhan tentang literasi informasi oleh Nofa Hanifah (Ilmu Perpustakaan; 2013). Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi bagaimana cara mengelola media sosial dengan baik dan cerdas serta digunakan untuk mencari informasi yang bermanfaat. Selain itu, juga diajarkan bagaimana mencari informasi secara cepat serta memilah informasi dengan benar. Bullying (intimidasi) juga menjadi hal yang harus diperhatikan akhir-akhir ini. Semakin banyak bullying dilakukan oleh anak-anak yang tak jarang menghasilkan banyak korban, maka dari itu siswa-siswi SMP ini diajarkan bahaya bullying dan diajak untuk stop bullying sejak dini. Waspada banjir juga disampaikan karena mengingat Kendal merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi banjir. Siswa-siswi diajarkan mengenali bahaya-bahaya yang terjadi saat banjir dan apa saja yang dilakukan jika terjadi banjir. Para siswa mengikuti kegiatan dengan antusias dan aktif dalam berdsikusi. Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan foto bersama siswa-siswi SMP Muhammadiyah 06.
Editor : Bhakti Etza Setiani, S.Pt., M.Sc
Tanggal : 27 Januari 2017