*KENALKAN INOVASI USAHA KULINER, MAHASISWA KKN UNDIP AJAK IBU PKK OLAH STIK SINGKONG

Edukasi pengolahan stik singkong bersama Ibu PKK di RW 02, Kelurahan Srondol Kulon

Srondol Kulon, Semarang (25/01) – Bermula dari stik kentang, mahasiswa KKN Undip inovasikan stik berbahan dasar singkong. Inovasi ini terbilang unik karena stik yang pada umumnya terbuat dari kentang atau gandum, tetapi kali ini terbuat dari singkong. Bahan dasar yang mudah ditemukan dan relatif terjangkau dari segi biaya ini telah disulap menjadi produk makanan yang tak kalah lezat. Selain ekonomis, pengolahan stik singkong ini cukup praktis sehingga dapat menjadi peluang bisnis di tengah pandemi covid-19.

Siti Rohmah, Mahasiswa KKN Undip di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Ir. Hermin Werdiningsih, M.T mengadakan praktik pengolahan stik singkong untuk menggerakkan UMKM dan meningkatkan ekonomi warga di masa pandemi covid-19. Program kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari senin (25/01/2021) pukul 09.00 WIB bertempat di rumah ketua RW 02, Kelurahan Srondol Kulon. Dalam pelaksanaannya ia menggandeng tiga Ibu PKK yang berasal dari RT 01, RT 03, dan RW 02 Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang.

Program kegiatan dilaksanakan di ruangan terbuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak lupa memakai masker dan membawa handsanitizer. Proses pengolahan stik singkong dijelaskan dari mulai perebusan hingga penggorengan. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua jam dengan menghasilkan lebih dari 15 kemasan standing pouch berukuran 10 * 17 cm.

Salah satu dari Ibu PKK, Ibu Ida (50) menuturkan apresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip. Ia menyebutkan bahwa ini merupakan inovasi yang cemerlang dan baru terpikirkan untuk mencobanya. “Wah, ya enak ternyata mbak. Isinya bisa kopong, nggak kayak kentang goreng biasanya. Cocok ini kalau untuk anak-anak soalnya empuk,” tuturnya.

Usai mempraktikkan pengolahan stik singkong, mahasiswa KKN Undip ini membagikan buku saku yang berisi resep makanan stik singkong dan aneka olahan makanan lain yang berbahan dasar singkong dengan tujuan agar warga dapat mencoba memulai usaha kuliner di tengah pandemi covid-19.

“Alhamdulillah warga menyambut dengan baik adanya kegiatan tersebut karena di samping bertambah ilmu, juga bisa menghasilkan uang untuk membantu keluarga,” tutur Ibu RW usai kegiatan.

Penulis: Siti Rohmah, Mahasiswa Sastra Indonesia 2017