Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Mengenai Vaksin Melalui Infografis
Madiun (30/01)-Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan oleh Universitas Diponegoro kali ini berjalan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika dulu mahasiswa harus berbaur dan tinggal dengan masyarakat pada sebuah desa, kali ini KKN diadakan secara daring dari tempat tinggal masing-masing dengan meminimalisir kontar erat dengan banyak orang. Pandemi COVID 19 memaksa setiap individu untuk mengubah kebiasaan, untuk itulah mahasiswa dituntut untuk selalu beradaptasi di segala “lingkungan”. Maka dalam rangka untuk membantu masyarakat di tengah pandemik yang berkecamuk, program yang dijalankan harus menyesuaikan dengan kondisi tiap-tiap tempat tinggal.
Angka penularan COVID 19 kian hari kian meningkat, begitu pula disinformasi yang beredar mengenai vaksin yang kian masif menjelang adanya vaksin Sinovac yang masuk ke Indonesia. Dilansir dari kompas.com, banyak sekali beredar informasi palsu mengenai bahaya kandungan vaksin, juga saat penyuntikkan vaksin pertama kali oleh Presiden Jokowi dimana banyak beredar informasi hoaks bahwa yang disuntikkan ke Presiden Jokowi hanyalah vitamin. Peredaran disinformasi melalui video juga sudah banyak beredar dan lebih berbahaya dari disinformasi berupa teks.
Vaksin adalah salah satu cara untuk memusnahkan pandemi dari suatu wilayah karena menghasilkan herd imunity atau kekebalan kelompok. Maka harus dilakukan kegiatan untuk memerangi banyaknya disinformasi yang beredar adalah dengan memberikan counter informasi tentang vaksin melalui poster yang dikemas dengan kalimat yang ringkas dan mudah dimengerti serta didukung oleh visual yang menarik. Selain itu juga dibarengi dengan diskusi ringan dengan warga untuk memberikan pemahaman.

Pada tanggal 20 sampai dengan 27 januari mahasiswa telah melakukan sosialisasi di lingkungan tempat tinggal, tepatnya di Perumahan Griya Taman Arum mengenai vaksin dengan poster juga poster mengenai protokol 3M yang telah ditempatkan pada titik titik strategis, seperti masjid, usaha milik warga, fasilitas umum milik RT, juga pos ronda. Dibarengi dengan diskusi ringan yang berguna untuk memberikan pemahaman tentang apa itu vaksin dan bagaimana cara kerjanya.
Dengan adanya program sosialisasi vaksin ini diharapkan masyarakat lebih memahami bagaimana vaksin itu bekerja pada tubuh kita, dan pentingnya vaksin ditengah pandemi seperti ini.
Penulis: Narendra Reza Syahputra (Antropologi Sosial-FIB)
Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes.