*Pandemi COVID-19 Tak Kunjung Usai, Mahasiswa UNDIP Sulap Rumah Dinas Menjadi Rumah Isolasi
Semarang (31/1/2021) – Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021 melaksanakan KKN Pulang Kampung yang berlokasi di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Kondisi pandemi COVID-19 masih terus menyerang, namun hal ini tidak menutup sikap kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat sekitar. Banyaknya angka pasien yang terkena virus COVID-19 mengakibatkan penuhnya rumah sakit umum maupun rujukan. Hal ini mengakibatkan penduduk dengan ekonomi rendah dan jauh dari rumah sakit kesulitan untuk menyembuhkan diri. Disinilah peran mahasiswa dibutuhkan untuk membantu keberlangsungan kesehatan masyarakat di Kelurahan Gedawang.
Mengangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2021 pun pergi menuju kantor kelurahan untuk mendiskusikan masalah ini. Pak Lurah pun setuju dengan program yang kami sarankan, yaitu membuat rumah isolasi bagi penduduk Kelurahan Gedawang dan menyarankan untuk memakai Rumah Dinas saja.
“Dulu rumah itu sering dipakai, untuk kegiatan FKK (Forum Kesehatan Kelurahan) dan lain sebagainya. Tapi, ya, semenjak corona ini jadi jarang sekali dipakai. Makanya, kurang layak lah gitu.” ujar Bu Este, sekretaris lurah Kel. Gedawang.
Dari sini mahasiswa Undip melakukan tugas dibidang keahliannya, yaitu me-redesain rumah dinas menjadi rumah isolasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah saat mendesain rumah isolasi, dibutuhkan keahlian atau pemahaman dibidang arsitektur medik dan mengenai protokol bangunan kesehatan dan penyakit menular. Berdasarkan konteks tersebut, beberapa pintu akan dibuat mati atau tidak untuk dibuka dan menyediakan 1 akses jalur keluar masuk serta menyediakan ruang antara. Hal ini diperuntukan supaya udara yang terkontaminasi di dalam tidak menyebar keluar. Selain itu juga dimasukkan pula tempat tidur pasien di dalam rumah serta HEPA Filter untuk menyaring udara di dalam dan membersihkannya.
Dengan adanya desain ini diharapkan dapat membantu penanganan pasien COVID-19 di Kelurahan Gedawang dan kedepan dapat digunakan untuk rumah tanggap bencana lainnya.
Penulis : Muhammad Subhki Utomo
Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T