Mahasiswa Undip Ajak Ibu Balita Lakukan Monitoring Mandiri Tumbuh Kembang Anak sebagai Alternatif Posyandu di Masa Pandemi

Jakarta Utara (3/2/21) ㅡ Menyikapi kegiatan posyandu balita yang sudah hampir 1 tahun terhenti di lingkungannya akibat pandemi, mahasiswa Undip ajak para ibu balita RT 5/9 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara melakukan monitoring secara mandiri terhadap tumbuh kembang anak. Inisiasi kegiatan ini dilakukan setelah pemberian edukasi via WhatsApp Group dalam bentuk modul/panduan yang memuat tentang penimbangan sederhana menggunakan timbangan injak dan pengisian data berat badan anak dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) beserta cara membacanya. Tak hanya itu, mahasiswa juga mempromosikan aplikasi KMS online ‘Balita dan Bunda’ sebagai alternatif dari KMS manual dalam bentuk video tutorial di platform YouTube.

Modul Monitoring Mandiri Tumbuh Kembang Balita
Video Tutorial Penggunaan KMS Online – YouTube

Selain monitoring mandiri oleh ibu, mahasiswa juga bekerjasama dengan kader posyandu setempat untuk melakukan pemantauan dan pencatatan secara rutin terhadap hasil dari monitoring mandiri. Dalam hal ini, kader posyandu dapat melaporkan kepada pihak puskesmas apabila ditemukan kelainan agar dapat ditindaklanjuti sebagaimana prosedur posyandu pada umumnya. Pencatatan rutin oleh kader posyandu juga dimaksudkan agar para ibu dipastikan melakukan penimbangan secara rutin setiap bulan.

Pelaporan hasil monitoring mandiri oleh ibu RT 5/9 via WhatsApp

Kegiatan ini diharap dapat sepenuhnya menjadi alternatif dari kegiatan posyandu di masa pandemi sehingga para ibu tidak perlu khawatir dengan ancaman gangguan pertumbuhan pada anak akibat kelalaian dalam mendeteksi gejala dini.

Penulis: Nyimas Nadya Rachmilla
DPL: Aghus Sofwan, ST., MT., Ph.D.