Cegah Penularan Pandemi, Mahasiswa Undip Berikan Penyuluhan Pembuatan Handsanitizer Kepada Masyarakat
(Semarang (31/01) – Pandemi belum berakhir, kasus setiap harinya semakin bertambah, tentunya hal ini seharusnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu dilakukan berbagai cara pencegahan seperti 3 M yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer. Usaha tersebut dapat dilakukan sebagai Tindakan preventif penularan rantai penyebaran Covid-19.
World Health Organization (WHO) merilis panduan pembuatan hand sanitizer yang dapat dibuat di rumah namun tetap memenuhi standar yang dianjurkan. Menggunakan hand-sanitizer adalah upaya yang dapat dilakukan untuk setidaknya menjaga diri dari penyebaran Covid-19.
Pada keadaan pandemi ini, kita dituntut untuk mengurangi aktivitas keramaian dan selalu menjaga kebersihan diri. Maka dari itu handsanitizer merupakan barang yang perlu dimiliki oleh masing masing orang. Hand sanitizer adalah salah satu cairan antiseptik yang merupakan desinfektan dengan kandungan minimal 60 persen alkohol. Memang, mencuci tangan dengan air hangat dan sabun adalah metode yang efektif untuk menghilangkan kotoran yang terlihat dan mengurangi jumlah kuman yang menempel di tangan. Meski begitu, penggunaan hand sanitizer dapat dilakukan jika air sulit untuk dijangkau atau butuh cara cepat untuk membersihkan tangan.
Pembuatan Handsanitizer terbilang mudah. Bahan yang diperlukan hanyalah sari lidah buaya, alcohol 98%, H2O2, glycerol, air suling (aquades), dan essence oil dengan wangi sesuai selera. Pembuatan untuk basis 1000 mL, pertama-tama tuangkan alcohol 98% sebanyak sebanyak 715,5mL lalu campurkan dengan 41,5 mL H2O2. Kemudian masukkan 14,5 mL Glycerol. Lalu tambahkan air suling (aquades) sampai tanda batas. Lalu handsanitizer telah dapat digunakan.
Materi dan pelatihan pembuatan hand sanitizer diberikan oleh Fadhlan Rasyid, Ridho mahasiswa KKN UNDIP prodi S-1 Teknik Kimia. Penyuluhan telah selesai dilaksanakan pada hari Minggu (31/01) di hadapan beberapa warga RW 07 Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang. Tidak semua warga dapat hadir dikarenakan peraturan social distancing selama pandemi berlangsung. Setelah penyuluhan selesai dilakukan pemberian hand sanitizer sebanyak 50 buah dengan ukuran 100 ml kepada kepala RW 07 untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat.