Hadang Covid19 di Desa Dukuhmulyo, mahasiswa KKN Undip Tim I 2021 siap ber-ACTSI.
Pati (3/2) – Keadaan pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini berdampak sangat serius kepada kesehatan manusia dan ambruknya perekonomian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berbagai aktivitas terkendala dan dibatasi, tidak terkecuali dengan kegiatan KKN Undip. Kegiatan KKN yang pada umumnya dilakukan secara kelompok (tim), namun KKN Undip Tim I 2021 saat ini dilaksanakan secara mandiri (individu) berdasarkan domisili masahasiswa yang menjalankan KKN.
Pandemi Covid-19 merupakan ancaman yang serius mengingat belum ditemukan obat dan penanganan yang efektif terhadap virus ini. Di Indonesis sendiri selain menunggu proses vaksinasi yang tengah berjalan, masyarakat harus tetap berfokus kepada upaya pencegahan penyebaran mata rantai Covid-19. Upaya pencegahan tersebut berfokus pada program 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
KKN Undip Tim I 2021 di Desa Dukuhmulyo yang dilaksanakan oleh Dhimas Andrean Sukoco mengadakan program kegiatan KKN yang bertujuan untuk menigkatkan kedisiplinan penerapan protokok kesehatan 3M. Metode yang digunakan yaitu dengan membuat ACT-SI (alat cuci tangan sistem injak) yang meminimalkan kontak atau sentuhan tangan dengan orang lain selama menggunakan alat cuci tangan tersebut. ACT-SI terbuat dari susuna pipa paralon untuk menyangga handsanitizer dan dibuat mekanisme injak dalam pengoperasiannya. ACT-SI yang di tempatkan di Mushola Nurul Hidayah dengan penyerahan melalui pengurus dan jamaah Mushola Nurul Hidayah, ACT-SI mendapatkan respon yang cukup positif dari berbagai kalangan usia mengingat selain berisi himbauan untuk mencuci tangan, ACT-SI juga cukup atraktif sehingga meningkatkan minat masyarakat dalam mencuci tangan sebelum dan setelah melaksanakan kegiatan.
Selain program untuk membuat alat cuci tangan sistem injak, KKN Undip Tim I 2021 di Desa Dukuhmulyo juga menginisiasi untuk menerapkan jaga jarak di Mushola Nurul Hidayah dengan menggunakan stiker tanda jaga jarak yang ditempelkan di lantai. Saat program yang berisi himbauan untuk mencuci tangan dan menjaga jarak sudah berjalan, kegiatan lain yang dilaksanakan yaitu dengan mengedukasi pembuatan faceshield yang dapat dibuat sendiri dengan bahan dan peralatan yang mudah didapatkan. Berbagai program tersebut dijalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran mata rantai Covid-19.
Dhimas Andrean Sukoco – Akuntansi 2017 – Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Dosen KKN : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc, Ph.D., I.P.U.