Program “PRIMA LILI”, bentuk pribadi mandiri lingkungan peduli, hadapi Covid-19 tanpa henti!
Semarang (3/2/2021) – Sudah hampir satu tahun sejak Covid-19 dikonfirmasi masuk ke Indonesia. Banyak masyarakat yang mulai bosan dan lelah menerapkan protokol kesehatan. Padahal upaya pencegahan Covid-19 cukup mudah untuk dilaksanakan. Beberapa kunci pencegahan Covid-19 biasa disebut dengan 3M (Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun). Selain itu dapat didukung dengan upaya lain seperti menghindari kerumunan, tidak merokok, menghindari menggunakan transportasi umum, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan melakukan desinfeksi secara berkala.
Kota Semarang merupakan salah satu kota besar yang memiliki angka kasus Covid-19 yang tinggi di Jawa Tengah. Oleh karena itu sudah seharusnya setiap warganya melaksanakan upaya pencegahan Covid-19. Namun wilayah RT 05 RW 10 Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen yang merupakan salah satu lokasi kegiatan KKN Undip Tim 1 tahun 2021, belum melaksanakan upaya pencegahan secara maksimal. Salah satunya ditunjukkan dari tidak adanya media sebagai pengingat penerapan protokol kesehatan dan tidak adanya kegiatan desinfeksi yang dilakukan oleh masyarakat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut mahasiswa Undip membuat progam bernama “PRIMA LILI : Pribadi Mandiri Lingkungan Peduli”. Program tersebut berisi beberapa rangakaian kegiatan yaitu :
- Pemberikan petunjuk pembuatan desinfektan SEMUD3 (Sederhana, Mudah ditemukan, Mudah dibuat, dan Mudah digunakan)
Petunjuk berupa poster yang diberikan kepada Ibu PKK melalui obrolan grup. Pemberian media informatif ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat khususnya Ibu, untuk bisa membuat desinfektan sederhana yang dibuat dari bahan yang mudah ditemukan dirumah seperti cairan pembersih lantai maupun cairan pembersih karbol. Sehingga bisa membersihkan permukaan benda dengan desinfektan, yang mungkin saja benda tersebut menjadi perantara penularan Covid-19.
- Pemberian video pencegahan Covid-19 dan pembuatan desinfektan
Media informatif diberikan kepada Ibu PKK melalui grup obrolan. Pemberian media informatif berupa video bertujuan untuk lebih menarik minat Ibu PKK untuk menyimaknya karena berupa media audio visual. Selain itu penggunaan media audio visual juga membantu memudahkan memahami materi yang disampaikan yaitu mengenai pencegahan Covid-19 dan pembuatan desinfektan. Dengan demikian, diharapkan Ibu dapat mempengaruhi dan mengajak keluarganya untuk terus menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.
- Pemasangan media informatif di lingkungan RT 05 RW 10
Media informatif yang dibuat berupa poster protokol kesehatan khususnya 3M (Menggunakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun), poster penggunaan masker pada anak-anak karena banyaknya anak-anak di lingkungan RT 05 RW 10, dan spanduk protokol kesehatan. Media informatif ini dipasang dibeberapa tempat strategis seperti halaman masjid, pinggir jalan raya di ruang yang kosong, balai pertemuan, dan poskamling. Dengan adanya media informatif tersebut menunjukkan bahwa lingkungan RT 05 peduli dengan upaya pencegahan Covid-19, sehingga baik masyarakat setempat maupun masyarakat lain akan tetap patuh pada protokol kesehatan.
Penulis : Agni Aurisa, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Dosen KKN : dr Akhmad Ismail, M.Si.Med