Pelaksanaan Sekolah Daring Terhambat, Mahasiswa UNDIP Berikan PAPI : Pelatihan Aplikasi Pembelajaran Berbasis IT Pada Siswa dan Orang Tua

Sragen (26/1) – Akibat dari adanya pandemi Covid-19 ini, untuk mencegah penularan, Pemerintah memberlakukan Kewajiban Sekolah Daring. Namun dalam keberjalannya, banyak terjadi hambatan. Salah satunya di lingkungan RT 42 Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kota Sragen. Berdasarkan hasil survey yang didapatkan oleh Mahasiswa, terjadi banyak keluhan baik dari anak,orang tua maupun guru di lingkungan sekitar terkait keberjalanan sekolah daring yang terhambat. Kurangnya edukasi dan wali murid yang berusia 40 tahun-an keatas dirasa menjadi penyebab mengapa hal tersebut terjadi. Oleh karena itu, Mahasiswa UNDIP memberikan solusi dengan mengadakan PAPI atau Pelatihan Aplikasi Pembelajaran Berbasis IT kepada siswa dan orang tua RT 42 Kedungbanteng, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. Tujuan dari program ini adalah agar Masyarakat mendapatkan edukasi serta memastikan bahwa keberlangsungan sekolah daring tidak terhambat dan dapat diikuti oleh siswa dan orang tua.

Pelatihan dilakukan secara langsung di salah satu rumah warga dengan pembatasan jumlah kehadiran dan menjaga jarak, setiap peserta pelatihan diwajibkan menggenakan masker,apabila ada yang tidak memakai telah disediakan masker agar dapat digunakan serta diwajibkan mencuci tangan dengan air mengalir sebelum memasuki ruangan. Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pada pukul 14.30 WIB. Kegiatan diawali dengan memberikan materi tentang penggunaan internet serta gadget yang baik dan benar, pengenalan aplikasi pembelajaran online, tips dan trik menangkal berita hoax terkait corona, serta praktik langsung cara menghemat kuota dan dibagikannya video tutorial terutama untuk masyarakat yang tidak dapat menghadiri pelatihan, kemudian dilanjutkan dengan pembagian doorprize serta sesi tanya jawab langsung.

Kegiatan diakhiri dengan mengumpulkan notulensi dan kuesioner sebagai tolak ukur keberhasilan acara yang diserahkan langsung kepada Ibu Murtini selaku perwakilan orang tua dan Dinda sebagai perwakilan Siswa. Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat antusias serta respon positif dari peserta pelatihan. “Terima kasih kepada Mba Ayu selaku mahasiswa KKN Undip atas materi bermanfaat yang disampaikan, semoga harapan saya dan para orang tua yang mendampingi sekolah daring anak-anak dapat teredukasi dan tidak kesulitan lagi dalam pelaksanaanya, serta lebih waspada dan cermat dalam memilah informasi terkait corona” Ucap ibu Murtini selaku perwakilan orang tua sekaligus penanggung jawab keberlanjutan program.

Penulis   :  Ayu Novita Mei Ulawati (Fakultas Teknik)

Editor     :  Nikie Astorina Yunita D, SKM.,M.Kes