KKN Undip Ajak Para Ibu Desa Tengaran Pahami Pentingnya SADARI& UU Perlindungan Anak

alfin2

Insiden kanker payudara saat ini cenderung semakin meningkat. Menurut Riskesdas tahun 2013 prevalensi kanker payudara di Indonesia mencapai 0,5 per 1000 perempuan. Hal ini disebabkan pula oleh kurangnya informasi yang tepat mengenai kanker payudara di masyarakat. Permasalahan ini membuat Alfin Audina mahasiswa KKN Desa Tengaran ingin mengajak wanita khususnya pada perkumpulan PKK untuk memahami benar mengenai kanker payudara.  Kegiatan ini dilakukan pada Minggu 5/2/2017 pada program PKK RT 11 Dusun Krajan, Desa Tengaran. Sejumlah 40 orang anggota PKK yang hadir menyambut baik program yang dilaksanakan. Alfin yang merupakan mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat ini menginformasikan tentang penyakit kanker payudara, tanda dan gejalanya, penyebab, pencegahan serta mengajarkan  langkah-langkah periksa payudara sendiri (SADARI).

Para ibu mengatakan bahwa belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang sadari. “Banyak ibu-ibu yang tertarik dan ingin mempraktekkannya dirumah sehingga informasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu-ibu disini”, ujar bu… sebagai ketua PKK.

Setelah dilaksanakannya program ini, diharapkan ibu-ibu akan melakukan sadari secara rutin agar dapat mendeteksi secara dini kanker payudara.

wita2

Program sosialisasi UU Perlindungan Anak

Sabtu (4/2/2017)  bertepatan dengan kelas parenting yang rutin diadakan Tk-Paud Permata Hati Tengaran, mahasiswa KKN Desa Tengaran melakukan sosialisasi UU Perlindungan Anak. Erlina Wita Murni, mahasiswa jurusan Hukum sebagai pelaksana program mengatakan pogam ini dilaksanakan karena akhir-akhir ini semakin marak terjadi eksploitasi dan kekerasan anak. Bertempat di Aula Masjid Besar DesaTengaran, para wali murid dan guru antusias mengikuti paparan dari awal hingga akhir acara. Dalam kelas parenting yang dihadiri 47 wali murid dan guru, mahasiswa menjelaskan hak-hak anak, kewajiban anak, kekerasan anak yang diatur dalam UU 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Dalam perlindungan anak, mahasiswa juga menyarankan tentang tanggung jawab orang tua terhadap anaknya untuk menghargai, bersikap adil dan mendegarkan pendapat anak. “ Dengan adanya program dari KKN Undip ini saya berharap ibu-ibu disini sebagai orang tua dapat dengan bijak mengasuh anak dan menjaga anak-anak kita dari  segala bentuk kekerasan apapun”, ujar bu Hanifa guru TK Permata Hati Tengaran.

Seusai pemaparan, para wali murid turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi mengenai perlindungan anak. Program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan pada orangtua bahwa anak harus dilindungi dari kekerasan verbal, psikis, fisik, dan seksual, agar kelak dapat bertumbuh kembang menjadi pribadi yang baik.