“GERTAK” WARGA!!! MAHASISWA UNDIP WUJUDKAN WATESALIT SEHAT SEJAHTERA

Batang (2021) pada minggu keempat pelaksanaan KKN Tim I telah dilaksanakan kegiatan program kerja yang disusun oleh Yuniarti Dwi astuti, mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Diponegoro tanggal 25-30 januari 2021 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Tanam Kelor (GERTAK) di Pekarangan Dalam Upaya Mewujudkan Hidup Sehat dan Sejahtara” Kegiatan program kerja dilakukan di RT 01/ RW 05 kelurahan Watesalit kabupaten Batang.

Program yang dilakukan mengacu kepada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke 3, dimana harapannya penanaman kelor dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, khususnya di bidang pangan adalah program penanaman dan pemanfaatan tanaman kelor sebagai tanaman sayur sekaligus obat. Penanaman kelor dapat di pot atau di lahan sekitar rumah, dan jika lahan yang ditanami cukup luas maka sebagian hasil panen dapat dijual dan menambah pendapatan keluarga.

(Antusias Ibu-Ibu PKK Mendapatkan Bibit Kelor Cutting Stek Fresh Siap Tanam di Gedung Pertemuan Warga RT 01/ RW 05 Kelurahan Watesalit, Kab. Batang)

KKN Tim I Undip tahun 2021 masih dilaksanakan dengan kembali di daerah masing-masing secara mandiri. Hal tersebut disebabkan masih tingginya angka kejadian covid-19 di Indonesia, khususnya di kabupaten Batang. Berkaitan dengan pandemi, kandungan kelor sangat bermanfaat daalam mempertahankan imunitas. Masih banyak warga yang belum memahami manfaat dari penanaman kelor, bahwa sebagai tanaman herbal sekaligus sumber nutrisi kelor dapat dibudidayakan di lahan pekarangan untuk konsumsi sehari-hari sebagai sayur. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga untuk tindakan pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu.

Program “GERTAK” (Gerakan Tanam Kelor) dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi mengenai manfaat dan kandungan tanaman kelor pada ibu-ibu PKK warga kelurahan Watesalit RT 01/ RW 05 dengan menggunakan media brosur serta memaparkan evidence based terkait manfaat tanaman kelor. Pada kesempatan yang sama mahasiswa menyerahkan bibit tanaman kelor cutting stek fresh siap tanam kepada ibu-ibu PKK yang hadir untuk selanjutnya pada keesokan harinya dilakukan kegiatan penenaman kelor di beberapa pekarangan rumah warga. Beberapa ibu rumah tangga juga berkesempatan bersama-sama membuat seduhan daun kelor.

(Penanaman Kelor di Pekarangan Warga)

Dalam program ini masyarakat diharapkan memperoleh informasi mengenai manfaat tanaman sayur dan obat khususnya kelor dalam upaya mempertahankan kebutuhan pangan, pencegahan (preventif), peningkatan kesehatan (promotif) dan penyembuhan penyakit (rehabilitatif); Termotivasi untuk menanam tanaman tradisional sebagai pelengkap obat-obatan dan gizi keluarga yang bersifat tradisional; serta dapat meningkatan derajat kesehatan secara sederhana, murah, aman dan dapat dimanfaatkan setiap saat.

Dosen Pembimbing: dr. Siti Fatimah, M.Kes

Oleh: Yuniarti Dwi Astuti_FK_Ilmu Keperawatan_Universitas Diponegoro