TAKAKURA, SI SOLUSI SAMPAH DAPUR

Sumberejo (5/2) – Bagi sebagian masyarakat sudah tidak asing lagi dengan kompos Takakura. Kompos Takakura merupakan metode pengolahan sampah organik khususnya sampah dapur. Metode ini dinamakan sesuai dengan nama penemunya, yaitu Mr. Koji Takakura asal Jepang dan masuk ke Indonesia pada tahun 2004 di kota Surabaya.

Desa Sumberejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu lokasi pengabdian bagi mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 Tahun 2021 yang melaksanakan KKN secara mandiri. Desa tersebut memiliki permasalahan berupa penumpukan sampah organik seperti sampah sisa dapur dan sampah daun. Penumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan bau tidak sedap yang akhirnya bisa memicu penyakit dan kerusakan lingkungan.

Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa KKN yang dibimbing oleh Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto,ST,M.Eng memberikan sosialisasi program “Kompos Takakura” saat acara Musrenbangdes (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) di Desa Sumberejo. Kompos Takakura menjadi salah satu alat pengomposan sampah organik dengan skala rumah tangga. Pembuatan kompos dengan metode ini memiliki kelebihan berupa pembuatan yang praktis dan tidak berbau, sehingga cocok diletakkan di dalam ruangan.

Sosialisasi Kompos Takakura saat Acara Musrenbangdes

Sosialisasi dilakukan di sesi akhir acara Musrenbangdes dengan cara menjelaskan sekaligus demostrasi pembuatan kompos Takakura. Perwakilan ibu Kader dan ibu PKK praktik secara langsung cara memasukkan bantal sekam dan kompos jadi. Selanjutnya, sampah organik seperti sampah sisa nasi, sampah sayur, sampah daun, dan sisa ikan juga ikut dimasukkan. Terakhir, menambahkan EM4 ke dalam keranjang Takakura yang berisi sampah organik, ditutup dengan bantal sekam, dan ditutup lagi dengan kain hitam serta penutup keranjang. Saat sosialisasi berlangsung, peserta Musrenbangdes terlihat antusias dan tertarik dengan metode kompos Takakura. Peserta berjumlah 45 orang yang terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa, Bidan Desa, Ibu PKK, Ibu Kader dan peserta lainnya.

“Terimakasih kepada mahasiswa dari Undip yang sudah memberikan pengalaman baru kepada kami. Monggo kepada ibu-ibu khususnya ibu PKK untuk bisa mempraktikkan secara langsung cara pembuatan pupuk kompos Takakura,” ungkap Bapak Harno selaku Kades Desa Sumberejo.

Penulis : Titan Irawati (Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP – 2017)

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. rer. nat. Thomas Triadi Putranto, ST., M. Eng

#KKNtim1periode2021 #p2kknundip #lppmundip #undip