MENJAGA IMUN DAPAT KEUNTUNGAN. Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Membuat Jamu Serbuk Mudah dan Cepat.

Majalengka Desa Cipinang (05/2) Kegiatan KKN TIM I Universitas Diponegoro telah bejalan selama 4 minggu yang dilaksanakan dilaksanakan pada 4 Januari-16 Februaru 2021 dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)” yang dilaksanakan di masing-masing mahasiswa di kampung halaman sendiri dengan ini oleh Wildan Jalaludin Assayuti jurusan farmasi.

Pada saat ini pemerintah sudah menyiapkan vaksin untuk memutus rantai virus covid 19 kepada  masyarakat, namun untuk distribusinya belum sampai ke desa. Maka dari itu pencegahan masih perlu dilakukan masyarakat salah satunya, meningkatkan imunitas tubuh dengan memanfaatkan tanaman herbal . Dengan ini mendorong penulis untuk membuat Program KKN tentang “Pendampingan Produksi Jamu (Temulawak, Jahe Kunyit) serbuk” agar dapat meningkatkan pengetahuan warga mengenai tanaman obat yang dapat meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh serta mengetahui tanaman biofarmaka jenis empon-empon seperti temulawak, jahe,bawang putih dan kunyit yang dapat dibuat serbuk instan yang bisa memiliki daya simpan yang relatif lama serta mungkin bisa dijadikan sebagai ide usaha untuk membuat jamu serbuk.

Pelaksanan kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu (30/01) diberikan kepada warga RT10 RW03 Desa Cipinang Kec Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Masyarakat terlihat antusias mendengarkan dan memperhatikan penjelesan mahasiswa tentang serta setiap warga diberikan leaflet proses pembuatan agar lebih mudah dipahami. Setelah dilakukan penjelasan masyarakt sendiri yang melakukan proses pembuatan dengan didampingi dan diperhatikan oleh semua warga yang mengikuti kegiatan ini dengan baik dan tetap mengikuti protocol kesehatan. Serta setiap masing-masing warga yang mengikuti kegiatan diberikan produk jamu “TEJAKU” yang telah dibuat yang diharapkan dapat bermanfaat bagi warga sekitar untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh.

Diharapkan dari program ini masyarakat dapat mengetahui dan memanfaatkan tanaman bifarmaka apa saja yang dapat meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh serta dapat dibuat serbuk instan. “Pemanfaatan tanaman ini biasanya hanya digunakan untuk keperluan masak ini ternyata dapat digunakan sebagai jamu yang merupakan ide bagus, karena produk jamu ini dapat bertahan lama dapat dimanfaatkan sebagai usaha yang dapat menghasilkan” ujar Ibu Enok selaku Ibu RT10 RW 03

Penulis: Wildan Jalaludin Assayuti

Editor: Dr. Sunarno, S.Si, M.Si