Mahasiswa KKN UNDIP ‘NGOPI’ dengan Warga Setempat Guna Menjaga Imunitas di Masa Pandemi
Bantul (02/2). Mahasiswa KKN UNDIP melakukan rangkaian kegiatan NGOPI (NGObrol Persoalan gIzi) dengan topik gizi imunitas. Dewasa ini, kasus covid-19 cenderung terus meningkat. Selain 3M, pemerintah melalui Kementrian Kesehatan RI gencar melakukan promosi diantaranya tagline yang diusung adalah ‘3 Jurus Menghadapi Covid : Iman, Aman, dan Imun’. Menjaga imun menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan agar tubuh tetap prima. Pola hidup sehat dan pemenuhan gizi seimbang secara optimal menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga kekebalan tubuh.
Selama ini masyarakat belum banyak mengetahui dan sadar akan pentingnya gizi maupun pemilihan makanan yang tepat sesuai pedoman gizi seimbang dalam menunjang kekebalan tubuh. Selain itu tren informasi akan makananyang diyakini dianggap menjadi ‘obat covid’ atau ‘pencegah covid’ mulai tersebar dimasyarakat dan belum diketahui secara pasti berdasarkan kajian ilmiahnya. Untuk itu NGOPI hadir dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dan wadah diskusi mengenai gizi dan pangan lokal apa saja yang mampu menjaga kekebalan tubuh serta sumbernya berdasarkan kajian ilmiah terpercaya.
Kegiatan NGOPI Gizi Imunitas telah diadakan pada dari hari Sabtu, 16 Desember 2020 hingga Selasa,2 Februari 2021. Metode yang digunakan adalah diskusi interaktif melalui fitur Whatsapp Group. Kegiatan ini diikuti oleh para warga RT 15 Sorowajanbaru, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Rangkaian penyuluhan diadakan setiap seminggu sekali menggunakan media e-minicard. Penyampaian materi diberikan secara bertahap dimulai pada minggu pertama mahasiswa KKN memaparkan mengenai pentingnya gizi seimbang bagi imunitas serta aktivitas fisik. Selanjutnya pada minggu kedua, isi materi yang diberikan fokus kepada membatasi pola konsumsi tidak sehat (lemak, gula, natrium) yang mampu meningkatkan risiko komorbid covid-19 dan menurunkan kekebalan tubuh. Untuk minggu terakhir topik yang disajikan membahas pengenalan potensi pangan lokal yaitu tempe gembus bagi kesehatan dan mengupas kontroversi bumbu rempah (kunyit dan bawang putih) yang selama ini diyakini efektif menyembuhkan covid maupun menjaga kekebalan tubuh. Setiap dilakukan penyampaian materi, kegiatan selalu dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab antara mahasiswa dengan warga.


Pelaksanaan program ini disambut baik oleh warga dibuktikan dengan partisipasi warga yang aktif merespon serta melakukan tanya jawab ketika sesi disuksi kegiatan dilakukan. Berdasarkan testimoni ketua RT 15 Bu Eny mengatakan, “Terimakasih mbak Tyas selaku tim KKN atas sharing ilmu mengenai gizi yang sangat menarik dan banyak dibutuhkan warga. Ternyata dari kegiatan ini warga jadi lebih tau makanan bagaimana yang baik bagi kesehatan. Saya berharap grup ini tetap ada, sharing ilmu tidak berhenti disini, dan tetap bisa dilanjutkan.” Dari testimoni tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan NGOPI Gizi Imunitas menjadi salah satu terobosan baru yang membawa manfaat dalam melakukan edukasi pendekatan kepada warga walaupun dilakukan tanpa bertatap muka atau secara daring.
Penulis : Zulaikhah Atyas P. (Ilmu Gizi/Fakultas Kedokteran/22030117140001)
Editor : Hendrik A.S.